Diproyeksikan dikembangkan pada lahan 500 hektare untuk menghasilkan bubuk cokelat dan cokelat butter, dengan orientasi pasar ekspor serta tenaga kerja hingga 950 ribu orang.
4. Mete
Lahan seluas 100 ribu hektare disiapkan untuk produksi kacang mete, dengan target serapan tenaga kerja mencapai lebih dari 424 ribu orang.
5. Kopi
Digarap pada lahan 200 ribu hektare untuk produksi biji kopi arabika hijau, sektor ini diprediksi menyerap lebih dari 553 ribu tenaga kerja dengan pasar ekspor sebagai tujuan utama.
6. Tebu
Pengembangan akan dilakukan di lahan 500 ribu hektare untuk produksi gula lokal, dengan tujuan menggantikan ketergantungan pada impor dan penyerapan tenaga kerja sekitar 726 ribu orang.
BACA JUGA:Sembilan Jemaah Haji Asal Lampung Meninggal Dunia di Tanah Suci
7. Kelapa Sawit
Menjadi komoditas andalan untuk produksi biodiesel, sektor ini akan menggarap dua juta hektare lahan dan mampu menyerap hampir dua juta tenaga kerja. Produk akan difokuskan untuk kebutuhan domestik sebagai substitusi bahan bakar impor.
8. Lada
Komoditas ini akan dikembangkan pada lahan 100 ribu hektare dengan hasil berupa biji lada dan lada bubuk. Proyek ini memiliki potensi ekspor dengan serapan lebih dari 211 ribu tenaga kerja.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Mobil di Way Kandis Terbakar, Satu Orang Alami Luka Bakar Ringan
9. Ubi Kayu
Diolah menjadi pati ubi dan bioetanol, pengembangannya akan dilakukan pada lahan 300 ribu hektare. Fokus pada substitusi impor menjadikan sektor ini penting, dengan tenaga kerja yang dapat diserap mencapai 316 ribu orang.