Rumah Adat Jawa Timur: Ragam, Fungsi, dan Makna Budayanya

Minggu 08-06-2025,19:20 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan
Rumah Adat Jawa Timur: Ragam, Fungsi, dan Makna Budayanya

Rumah-rumah adat di Jawa Timur dibangun bukan hanya untuk fungsi praktis, tetapi juga sebagai wujud pemikiran filosofis masyarakatnya.

Dari bentuk atap, susunan ruangan, hingga bahan bangunannya, semua memiliki maksud tertentu yang berkaitan dengan nilai spiritual, sosial, dan lingkungan.

Misalnya, struktur rumah Joglo menggambarkan tatanan kosmos dalam budaya Jawa, sementara rumah Osing mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap leluhur dan keseimbangan dengan alam.

BACA JUGA:Rp446 Triliun Digelontorkan Prabowo untuk 11 Program Andalan Ekonomi

Rumah Tengger memperlihatkan adaptasi cerdas terhadap lingkungan pegunungan, sedangkan Dhurung menjadi simbol kebersamaan di antara warga.

Jawa Timur menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya melalui rumah-rumah adat yang masih bisa ditemui hingga kini.

Keberagaman bentuk dan fungsi rumah tradisional ini menjadi cerminan cara hidup, nilai-nilai sosial, serta hubungan erat antara manusia dengan alam dan sesamanya.

Dengan mengenali dan melestarikan rumah adat, kita tidak hanya menjaga warisan arsitektur, tetapi juga merawat jati diri dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Sudah sepatutnya generasi muda mengenal dan menghargai keberagaman budaya ini sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.(*)

Kategori :