Regenerative Braking: Teknologi Canggih yang Mulai Hadir di Motor Listrik

Selasa 03-06-2025,08:09 WIB
Reporter : Krisna Jeri
Editor : Budi Setiawan

2. Pengurangan Pemakaian Rem Mekanis

Karena sebagian besar deselerasi ditangani oleh sistem regeneratif, penggunaan rem cakram menjadi lebih jarang. Hal ini mengurangi keausan komponen rem dan bisa memperpanjang umur pakai sistem pengereman konvensional.

3. Pengalaman Berkendara Lebih Halus

Beberapa pabrikan telah mengatur intensitas pengereman regeneratif agar terasa mulus dan natural. Ini menciptakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan futuristik, terutama di dalam kota.

BACA JUGA:Mahal Tapi Dicari: Apa yang Membuat Harga Vespa Matic Tetap Tinggi?

Beberapa produsen motor listrik global seperti Zero Motorcycles, Energica, dan BMW telah lama mengintegrasikan regenerative braking dalam produk mereka. 

Di Indonesia, sejumlah merek seperti Gesits, Alva, dan Smoot juga mulai mempertimbangkan fitur ini dalam pengembangan generasi terbaru motor mereka.

Namun, adopsi teknologi ini masih terbatas karena biaya produksi yang lebih tinggi dan kebutuhan akan sistem kontrol elektronik yang lebih kompleks.

Meski menjanjikan, adopsi regenerative braking di motor listrik di Indonesia masih menghadapi tantangan, seperti:

BACA JUGA:Teknologi Fast Charging pada Motor Listrik: Apakah Sudah Layak Pakai?

- Biaya Produksi Lebih Tinggi: Motor dengan fitur regenerative braking umumnya memiliki harga jual yang lebih tinggi.

- Kurangnya Edukasi Konsumen: Banyak pengendara yang belum memahami fungsi dan kelebihan sistem ini.

- Infrastruktur Servis Terbatas: Teknologi ini memerlukan tenaga servis yang terlatih dan alat pendukung yang memadai.

Teknologi regenerative braking di motor listrik menjadi salah satu langkah nyata menuju masa depan mobilitas yang lebih cerdas dan efisien. 

BACA JUGA:Membedah Performa Harley-Davidson Nightster: Ringan Tapi Tetap Gahar

Meski belum sepenuhnya umum di Indonesia, kehadirannya menjadi penanda bahwa industri roda dua tengah bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan dan teknologi tinggi.

Kategori :