Bagi pecinta dunia bawah laut, Pulau Liukang Loe merupakan lokasi yang cocok untuk eksplorasi.
Keanekaragaman hayati laut yang tinggi dan kejernihan air menjadikan pengalaman menyelam semakin memuaskan.
Tidak jarang, pengunjung dapat menyaksikan kawanan ikan berenang bebas di antara karang-karang yang indah, menciptakan panorama bawah laut yang menakjubkan.
Selain menyuguhkan keindahan alam, pulau ini juga menjadi tempat tinggal bagi komunitas kecil masyarakat pesisir.
BACA JUGA:Tampil Stylish dan Eksklusif: 5 Rekomendasi Jam Tangan Otomatis Tanpa Baterai
Di sisi barat pulau, terdapat perkampungan yang dihuni oleh warga lokal.
Para wisatawan dapat mengunjungi permukiman ini untuk mengenal lebih dekat kehidupan sehari-hari masyarakat dan berinteraksi secara langsung.
Keramahan warga menjadi nilai tambah yang memperkaya pengalaman berlibur.
Masyarakat setempat juga menjaga kearifan lokal melalui hasil karya kerajinan tangan.
BACA JUGA:Pagi-pagi Hoki! Klik Linknya Dapatkan Saldo DANA Kaget Sekarang Juga
Salah satu yang terkenal adalah sarung tenun khas daerah ini, dikenal dengan nama bangkuru bira.
Sarung ini dibuat secara tradisional dengan motif dan warna yang khas, menggambarkan identitas budaya masyarakat Bulukumba.
Proses pembuatannya yang masih menggunakan alat tenun manual menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang tertarik pada warisan budaya.
Kuliner di Pulau Liukang Loe juga patut dicoba. Hasil laut segar yang langsung ditangkap oleh nelayan lokal diolah menjadi berbagai hidangan khas, mulai dari ikan bakar, sup ikan, hingga sambal khas Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Situs Gunung Padang: Menguak Tabir Megalitikum di Tanah Sunda
Semua disajikan dengan cara sederhana namun penuh cita rasa, memberikan pengalaman gastronomi yang autentik dan tak terlupakan.