• Lemak sehat dari santan menyumbang kalori dan aroma.
• Rempah seperti kunyit dan jahe memiliki sifat antiinflamasi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA:Realme Unjuk Gigi: Pamerkan Ponsel Tipis dengan Baterai Jumbo 10.000 mAh
Kreasi Modern Roti Jala
Di tangan kreatif, roti jala berkembang menjadi berbagai variasi, seperti:
• Roti Jala Isi: Diisi dengan abon, daging cincang, atau keju.
• Versi Manis: Dihidangkan dengan saus cokelat, gula aren cair, atau selai buah.
• Mini Roti Jala: Cocok sebagai kudapan anak-anak atau camilan pesta.
Kreasi ini menjadikan roti jala tetap relevan dan digemari lintas generasi.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Keunggulan Suzuki Ignis, City Car Lincah dan Stylish di Kelasnya
Warisan Kuliner yang Perlu Dilestarikan
Roti jala adalah bagian dari identitas kuliner Aceh. Menghidangkannya bukan sekadar urusan rasa, tapi juga menghormati sejarah dan warisan budaya. Setiap lembar jaringnya menyimpan cerita tentang kearifan lokal dan semangat kebersamaan.
Roti jala khas Aceh membuktikan bahwa makanan tradisional tidak hanya soal rasa, tapi juga menyampaikan cerita dan makna.
Dengan perpaduan rasa gurih, bentuk unik, dan nilai budaya yang mendalam, roti jala layak untuk terus diperkenalkan dan dilestarikan sebagai kekayaan kuliner Nusantara.(*)