MEDIALAMPUNG.CO.ID - Polsek Tanjungkarang Barat berhasil membekuk dua pria yang terlibat dalam aksi pencurian di Toko Agen Ban Motor, yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, pada Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kedua pelaku, yaitu ADS (24), warga Kelurahan Pengajaran, Teluk Betung Utara, dan HM (38), warga Enggal, Bandar Lampung, berhasil menggasak barang-barang berharga di toko tersebut.
Kedua pelaku melakukan aksinya dengan cara memanjat dinding toko dan merusak atap genteng serta pintu teralis toko.
Setelah berhasil masuk, mereka mengambil barang-barang berharga seperti 1 unit laptop dan puluhan ban dalam dan luar sepeda motor.
BACA JUGA:Relawan PERKASA Siap Jadi Garda Terdepan Menangkan Nanda-Antonius di PSU Pilkada Pesawaran
Barang-barang tersebut kemudian dilempar keluar dari toko dan dimasukkan ke dalam karung. Kedua pelaku menggunakan sepeda motor untuk membawa hasil curian tersebut.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menjelaskan bahwa pelaku ADS bertugas memasuki toko, sementara HM menunggu di luar untuk mengawasi situasi sekitar.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Salah satu pelaku, ADS, diketahui merupakan residivis yang pernah terlibat dalam kasus pencurian pada tahun 2021.
Setelah berhasil membawa kabur barang curian, pelaku langsung menjualnya secara online melalui media sosial Facebook.
BACA JUGA:Nekat Curi AC Demi Biayai Istri Melahirkan, Dua Pemuda di Lampura Ditangkap
Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay juga menyebutkan bahwa polisi masih berupaya melacak siapa pembeli dari barang-barang curian tersebut.
Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meliputi satu unit handphone Xiaomi hasil penjualan barang curian, palu, besi pembuka ban, dan sepeda motor yang digunakan pelaku.
Pelaku ADS mengungkapkan bahwa pencurian ini dilakukan akibat dorongan kebutuhan ekonomi dan kecanduan judi online.
Setelah melakukan aksinya, HM menerima upah sebesar Rp300.000, sedangkan ADS mengambil sebagian besar hasil penjualan barang curian.
BACA JUGA:Pelaku Pencabulan Anak Viral di Lampung Utara Ditangkap, Beri Keterangan Berubah-ubah Saat Diperiksa