
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Keindahan alam Indonesia tidak hanya terbentang megah di atas permukaan bumi, tetapi juga tersimpan dalam kedalaman tanah yang penuh misteri.
Gua-gua alami yang tersebar di berbagai penjuru nusantara menjadi bukti kekayaan geologis sekaligus daya tarik wisata yang unik.
Fenomena wisata gua atau caving kini mulai mendapatkan tempat di hati para pelancong, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan serta pengalaman yang berbeda dari destinasi biasa.
Di balik gelap dan sepinya lorong-lorong gua, tersimpan lanskap menakjubkan, kisah sejarah, dan jejak kehidupan masa lalu yang menanti untuk ditemukan.
BACA JUGA:Pulau Samosir, Keindahan Alam dan Tradisi Leluhur di Jantung Danau Toba
Salah satu destinasi gua yang paling dikenal adalah Gua Jomblang di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Gua vertikal ini memiliki daya tarik luar biasa berupa sinar matahari yang menembus langsung dari lubang di permukaan, menciptakan semburat cahaya yang dikenal dengan julukan “Cahaya Surga”.
Untuk mencapai dasar gua, pengunjung harus menggunakan teknik penurunan tali dari ketinggian sekitar 15 hingga 20 meter.
Petualangan ini bukan hanya menguji adrenalin, tetapi juga membuka pandangan terhadap keindahan alam bawah tanah yang begitu mengagumkan. Demi keamanan, wisatawan selalu didampingi pemandu berpengalaman saat menjelajahi gua ini.
BACA JUGA:Baju Adat Lampung: Mengenal Keunikan Saibatin dan Pepadun
Masih di wilayah Gunungkidul, terdapat pula Gua Pindul yang menawarkan pengalaman berbeda.
Di dalam gua ini mengalir sungai bawah tanah sepanjang 350 meter yang bisa dijelajahi dengan tubing menggunakan ban pelampung.
Aktivitas menyusuri gua sambil mengapung di atas air memberikan sensasi tenang namun tetap memikat.
Pengunjung diajak menikmati stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun, serta menyerap atmosfer gua yang sejuk dan hening.
BACA JUGA:Slugging: Teknik Perawatan Kulit Wajah yang Semakin Populer, Apakah Efektif?