
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Pesisir Barat di Provinsi Lampung tidak hanya terkenal dengan pantai dan ombaknya yang menarik wisatawan, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang unik.
Tradisi khas yang tumbuh dan berkembang di wilayah tersebut salah satunya adalah Nyucun Pahakh. Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan, penghormatan, serta warisan leluhur yang terus dijaga hingga kini.
Tradisi Nyucun Pahakh ini pernah ditampilkan dalam ajang Krui Pro tahun 2022, sebuah ajang kejuaraan selancar internasional. Dalam momen tersebut, tradisi ini menjadi salah satu daya tarik budaya yang diperkenalkan kepada wisatawan lokal dan mancanegara.
Ini menjadi upaya penting untuk mengenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada khalayak luas.
BACA JUGA:Bakwan Jagung Renyah dan Lembut: Resep Rumahan Anti Gagal, Gurihnya Bikin Ketagihan
Arti dan Simbolisme Nyucun Pahakh
Secara sederhana, Nyucun berarti menjunjung sesuatu di kepala, sedangkan Pahakh adalah wadah berbentuk bundar yang biasa digunakan oleh perempuan di Lampung untuk membawa makanan. Wadah ini umumnya terbuat dari logam seperti kuningan.
Dalam pelaksanaannya, para perempuan akan menjunjung Pahakh berisi makanan menuju lokasi acara, baik itu selamatan, pernikahan, atau acara adat lainnya.
Namun, makna dari tradisi ini tidak sebatas pada aktivitas menjunjung makanan. Ia merepresentasikan nilai-nilai penting dalam masyarakat seperti penghargaan terhadap tamu, rasa syukur atas rezeki, dan semangat berbagi.
Makanan yang dibawa tidak hanya sebagai sajian, tetapi juga sebagai lambang niat baik dan rasa hormat kepada sesama.
BACA JUGA:Cunca Wulang: Permata Tersembunyi di Hutan Flores
Pengakuan sebagai Budaya Tak Benda
Karena nilai budayanya yang tinggi, Nyucun Pahakh telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Pengakuan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan menjadi bukti bahwa tradisi ini memiliki peran penting dalam memperkaya kebudayaan nasional.
Tradisi ini tidak hanya muncul dalam satu jenis acara, tetapi sering terlihat dalam berbagai kegiatan adat dan keagamaan.