- Rasa nyeri atau perih
- Kemerahan
- Perdarahan ringan
- Iritasi
Skin tag memiliki bentuk khas yakni menggantung dari permukaan kulit dengan batang kecil. Ini membedakannya dari kutil yang cenderung tumbuh menempel dan lebih padat.
BACA JUGA:Pengacara Ammar Zoni Ungkap Peluang Ajukan Asimilasi Serta Remisi
Bagaimana Diagnosisnya?
Diagnosis skin tag dilakukan oleh dokter melalui pemeriksaan langsung pada kulit.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Karena bentuknya khas, dokter umumnya tidak memerlukan pemeriksaan tambahan.
Namun jika bentuknya tidak biasa atau dicurigai sebagai lesi lain, dokter dapat menyarankan pemeriksaan lanjutan seperti biopsi.
BACA JUGA:Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang Hingga 1 Juni 2025
Cara Menghilangkan Skin Tag
Skin tag tidak perlu diobati jika tidak menimbulkan gangguan. Namun jika dirasa mengganggu atau menyebabkan keluhan, dokter bisa menawarkan beberapa prosedur pengangkatan, di antaranya:
- Krioterapi: Pembekuan menggunakan nitrogen cair hingga jaringan mati serta lepas.
- Eksisi: Pemotongan langsung dengan alat bedah steril.
- Kauterisasi: Pengangkatan dengan metode pembakaran menggunakan energi listrik.