Ia menambahkan, jika Gubernur Lampung pun fokus terhadap persoalan petani, Namun mengenai kebijakan impor tapioka berada di pemerintah pusat soal pajaknya. jika terus berlangsung akan berdampak pada petani dan perusahaan di Lampung akan merugi jika impor tapioka tidak di stop.
“Pemahaman ini yang harus di pahami. Perusaan akan merugi jika tetap melakukan produksi akibat biaya produksi yang mahal dan kalah bersaing terhadap harga tapioka impor, sementara petani tidak bisa menjual singkong akibat perusahaan tidak mau membeli hasil panen,” tandasnya.*