MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bersama Hotel Radisson Lampung, Rabu 8 Januari 2025, resmi menjalin kerja sama strategis untuk mendukung program keberlanjutan energi.
Kolaborasi ini melibatkan penggunaan Renewable Energy Certificate (REC) dan pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan hotel dan pusat perbelanjaan di Bandar Lampung.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mendukung transisi energi bersih di Provinsi Lampung.
General Manager Radisson Lampung, Mr. Yann Marteau, menegaskan komitmen hotelnya terhadap program Responsible Business yang berfokus pada tiga pilar utama: Think Planet, Think People, dan Think Community.
BACA JUGA:Waktu Sarapan yang Baik Menurut dr. Zaidul Akbar
“Kami bangga menjadi hotel pertama di Lampung yang bersertifikasi REC dan menjadi hotel pertama di bawah Radisson Hotel Group di Asia Pasifik yang menggunakan 100 persen energi bersih. Inisiatif ini sejalan dengan visi kami untuk mendukung Sustainability Tourism,” ujar Yann Marteau.
Pada momen yang sama, Hotel Radisson Lampung juga meresmikan fasilitas SPKLU di area lobi hotel.
Fasilitas ini dirancang untuk memudahkan tamu hotel maupun masyarakat umum pengguna kendaraan listrik di Bandar Lampung.
"Kehadiran SPKLU ini memungkinkan pelancong di Bandar Lampung menikmati perjalanan ramah lingkungan tanpa khawatir kehabisan daya kendaraan," tambah Yann Marteau.
BACA JUGA:Pj Gubernur Lampung Apresiasi Peran TDA dalam Meningkatkan UMKM Melalui Mentoring Bisnis
BACA JUGA:Tahun 2024 Kasus Kebakaran di Bandar Lampung Mencapai 271, Kerugian Rp 7,97 Miliar
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Hotel Radisson atas inisiatifnya mendukung program Net Zero Emission di Lampung.
“Dengan penggunaan REC, Hotel Radisson menjadi pelopor hotel di Lampung yang sepenuhnya memanfaatkan energi hijau. Kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi pelaku bisnis dan industri lainnya untuk mendukung inisiatif serupa,” ujar Joharifin.
PLN juga memperkenalkan program diskon 50 persen untuk penambahan daya listrik hingga 7.700 VA, yang berlaku hingga 15 Januari 2025.