Untuk mencapai target swasembada pangan, Provinsi Lampung ditargetkan menanam padi di lahan seluas 1.034.205 hektar pada 2025.
BACA JUGA:Pelajar SMP di Bandar Lampung Tewas Dibacok Sekelompok Pemuda Bersenjata Tajam
BACA JUGA:Kapolres Lampung Selatan pimpin Sertijab Tiga Perwira Jelang Pergantian Tahun
Target ini meliputi pertanaman reguler seluas 849.384 hektar dan optimalisasi lahan serta cetak sawah baru sebesar 184.821 hektar.
Angka tersebut meningkat drastis sebesar 136,14% dari target sebelumnya sebesar 623.899 hektar.
Fredy menekankan perlunya upaya luar biasa untuk mencapai target tersebut.
Ia menjelaskan, peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari 1,8 menjadi 2,52 pada lahan baku 337.285 hektar akan menjadi tantangan besar.
BACA JUGA:Klaim Hadiah Skin Langka dan Diamond GRATIS! Kode Redeem FF 18 Desember 2024
BACA JUGA:Desa Cempaka Timur Gelar Musyawarah Pembahasan Rancangan APBDes 2025 dan Salurkan BLT
“Hal ini membutuhkan penyediaan air sepanjang tahun, perbaikan irigasi, penyediaan pupuk, benih berkualitas, alat dan mesin pertanian, serta pendampingan intensif di lapangan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ketersediaan air menjadi kunci utama, yang membutuhkan perbaikan bendungan, pintu air, pompa, hingga pembangunan sumur dan embung.
Fredy berharap rapat koordinasi ini mampu melahirkan ide-ide strategis dalam mendukung swasembada pangan di Provinsi Lampung dan Indonesia.
“Koordinasi dan sinergi semua pihak sangat diperlukan agar cita-cita swasembada pangan dapat tercapai,” tegasnya.
BACA JUGA:Desa Cempaka Timur Gelar Musyawarah Pembahasan Rancangan APBDes 2025 dan Salurkan BLT
BACA JUGA:Klaim Hadiah Skin Langka dan Diamond GRATIS! Kode Redeem FF 18 Desember 2024
Melalui upaya bersama, Provinsi Lampung optimistis dapat menjadi salah satu provinsi yang berkontribusi besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.