Medialampung.co.id - Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi terkemuka di Provinsi Lampung dengan menghadirkan Program Studi S2 Magister Terapan Ketahanan Pangan sejak 2020.
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nasional akan ketahanan pangan berkelanjutan, sekaligus memanfaatkan potensi agribisnis dan agroindustri yang dimiliki Provinsi Lampung.
Mengapa Memilih S2 Ketahanan Pangan di Polinela?
Program Magister Terapan Ketahanan Pangan Polinela menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya.
BACA JUGA:Polinela dan MKKS SMK Perkuat Kolaborasi untuk Meningkatkan Kompetensi Pendidikan
1. Dukungan Tenaga Pengajar Berkualitas. Polinela memiliki 27 dosen tetap bergelar Doktor dengan spesialisasi di bidang-bidang seperti produksi pertanian, agroindustri, ilmu gizi, teknologi informasi, hingga sosial ekonomi pertanian.
2. Rekam Jejak Penelitian Unggulan. Dosen-dosen Polinela aktif berkontribusi dalam penelitian nasional, memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset yang berkontribusi langsung pada pembangunan sektor pangan Indonesia.
3. Fasilitas Modern. Kampus ini dilengkapi fasilitas pembelajaran lengkap yang mendukung pendidikan berbasis praktik.
Lampung Sentra Agribisnis dan Agroindustri Nasional
BACA JUGA:Pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah Resmi Menangi Pilkada Bandar Lampung 2024
Sebagai salah satu wilayah agraris utama di Indonesia, Lampung memiliki potensi besar dengan agroekosistem yang mendukung dan infrastruktur pertanian yang memadai.
Komoditas unggulan seperti padi, jagung, kopi, ubi kayu, ayam, sapi potong, dan udang menjadikan Lampung salah satu kontributor utama ketahanan pangan nasional.
Namun, optimalisasi potensi ini memerlukan revitalisasi sektor pertanian dan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten. Program S2 Ketahanan Pangan Polinela hadir untuk mencetak lulusan yang mampu memimpin inovasi di bidang agribisnis dan agroindustri.
Mengintegrasikan Kearifan Lokal dalam Ketahanan Pangan Polinela menjadikan kearifan lokal sebagai salah satu fokus dalam pengembangan kurikulum Program S2 Ketahanan Pangan.
BACA JUGA:240 Personel Gabungan Polresta dan Kodim Amankan Rapat Pleno Pilkada Bandar Lampung