MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tapak dara, atau dikenal sebagai Madagascar Periwinkle, adalah tanaman hias yang sering dijumpai di berbagai pekarangan rumah.
Dengan bunga berbentuk bintang dan daun yang mengilap, tanaman ini tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga menyimpan potensi manfaat kesehatan.
Beragam penelitian menunjukkan bahwa tapak dara memiliki senyawa aktif yang berkhasiat untuk berbagai penyakit. Namun, sebelum memanfaatkannya, penting untuk memahami cara pengolahan dan potensi risiko yang menyertainya.
Tapak dara memiliki keindahan yang memanjakan mata. Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah tropis dan dapat bertahan di berbagai kondisi cuaca.
Lebih dari sekadar tanaman hias, tapak dara mengandung senyawa kimia yang menjadikannya bahan alami untuk pengobatan. Senyawa-senyawa tersebut meliputi alkaloid, vindoline, vinblastine, dan vincamine.
Manfaat Tapak Dara untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang diduga dapat diperoleh dari tanaman tapak dara:
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Penelitian yang dimuat dalam International European Extended Enablement in Science, Engineering, and Management (IEEE SEM) mengungkapkan bahwa tapak dara memiliki tiga senyawa utama: vindoline, venolicine, dan vindolidine.
Ketiga senyawa ini terbukti efektif menurunkan kadar gula darah pada tikus penderita diabetes tipe-2. Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efeknya pada manusia.
2. Mengobati Kanker
Senyawa vinblastine dan vincristine dalam tapak dara diakui oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai agen antikanker. Senyawa ini sering digunakan dalam pengobatan kemoterapi untuk melawan berbagai jenis kanker.
Namun, penggunaannya memerlukan pengawasan ketat dari ahli kesehatan karena potensi efek samping yang serius.
3. Meningkatkan Daya Ingat