MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia semakin menunjukkan kesiapannya menjadi pusat perakitan smartphone kelas dunia, termasuk iPhone.
Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), ekosistem industri dalam negeri sudah mendukung kebutuhan pabrik perakitan, meskipun Indonesia belum memiliki pabrik semikonduktor yang menjadi komponen utama perangkat pintar.
Febri Hendri Antoni Arif, juru bicara Kemenperin, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak industri pendukung yang siap memasok kebutuhan produksi, seperti charger, kabel, dan aksesori lainnya.
Meskipun semikonduktor masih harus diimpor, Indonesia dapat menawarkan industri lokal sebagai bagian dari rantai pasokan.
BACA JUGA:Peran BRI dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Alpukat di Semarang
"Kita punya banyak industri dalam negeri yang bisa membantu mereka membuat chargernya, kabelnya, dan aksesori lain. Kalau semikonduktornya, memang kita belum bisa. Tapi mereka bisa membeli dari industri dalam negeri untuk komponen lain," jelas Febri.
Selain itu, pemerintah terus mendorong produsen smartphone untuk membuka pabrik di Indonesia.
Febri menegaskan bahwa kehadiran pabrik ini akan memberikan dampak besar pada perekonomian, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing industri lokal.
"Kami sangat menginginkan hal itu karena memiliki multiplier effect, terutama dari sisi tenaga kerja. Untuk itu, kami sedang mempertimbangkan revisi Permenperin No. 29/2017, mengingat adanya pergeseran dalam industri kita," tambahnya.
BACA JUGA:BRIAPI: Transformasi Digital Perbankan Indonesia yang Mendunia
Pemerintah juga tidak memaksakan Apple untuk membangun pabrik sepenuhnya di Indonesia.
Alternatif lain yang ditawarkan adalah investasi dalam bentuk pusat riset dan pengembangan (R&D).
Hal ini dinilai relevan untuk mendukung perkembangan teknologi seperti industri 4.0 dan kecerdasan buatan.
"Kita bisa menawarkan Apple untuk membangun pusat R&D terkait industri 4.0 dan artificial intelligence, yang merupakan kekuatan utama mereka," tutup Febri.
BACA JUGA:Berikut Hasil Survei Pilkada se-Provinsi Lampung oleh Litbang RLMG