MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fredy, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Satu Data Indonesia Provinsi Lampung Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Horison, Kamis 21 November 2024.
Rakor bertema "Mewujudkan Data yang Berkualitas untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Lampung" ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari unsur Perangkat Daerah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten/Kota (Bappeda dan Diskominfo), serta pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Fredy menegaskan pentingnya rakor ini untuk mendukung visi pembangunan Indonesia dan Lampung menuju Indonesia Emas 2045.
“Untuk mewujudkan visi pembangunan nasional dan daerah, dibutuhkan tata kelola data yang berkualitas dari berbagai tingkatan, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan,” kata Fredy.
BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan HKN, Pj Gubernur Lampung Tekankan Tiga Program Prioritas Kesehatan
BACA JUGA:Purna Bakti, 7 Personel Polresta Bandar Lampung Dilepas dengan Naik Mobil Odong-Odong
Fredy juga menyoroti berbagai tantangan dalam pelaksanaan tata kelola data, termasuk dalam memenuhi prinsip-prinsip Satu Data seperti standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi.
Ia menyampaikan bahwa upaya ini membutuhkan kerja simultan dan berkesinambungan.
“Tantangan ini harus dijawab bersama melalui penyajian data yang akurat, akuntabel, dan dapat digunakan lintas sektor. Oleh karena itu, perangkat daerah harus menetapkan daftar data prioritas setiap tahun sesuai arahan Bappenas,” tegasnya.
Fredy mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk segera menyusun Rencana Aksi Satu Data Indonesia, mengintegrasikan portal data daerah, dan memastikan implementasi Kebijakan Satu Data Indonesia sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 dan Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas.
BACA JUGA:Hadiri Puncak Peringatan HKN, Pj Gubernur Lampung Tekankan Tiga Program Prioritas Kesehatan
BACA JUGA:Disnaker Bandar Lampung Tangani 61 Kasus Pekerja Tidak Terima Pesangon Sepanjang Tahun 2024
“Bagi kabupaten/kota yang belum mengintegrasikan portal data daerah, segera lakukan. Kegiatan Satu Data Indonesia juga menjadi komponen penting dalam penilaian PPD,” tambah Fredy.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menjelaskan bahwa Satu Data Indonesia bertujuan mendukung kebijakan berbasis data yang mencakup tiga aspek utama: data statistik (BPS), data geospasial (Bappeda), dan data keuangan (BPKAD), dengan Dinas Kominfotik sebagai Walidata.
“Pelaksanaan Satu Data Indonesia mengacu pada empat prinsip: satu standar data, metadata baku, interoperabilitas, dan kode referensi,” ungkap Elvira.