"Saya juga mendorong partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini. Kami mengimbau jajaran pemerintahan, penyelenggara pemilu, dan tokoh masyarakat untuk terus menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak," imbuhnya.
BACA JUGA:Berlangsung Damai, Kapolresta Bandar Lampung Apresiasi Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
BACA JUGA:Mahasiswa Lampung Desak Kejati dan Kapolda Bertindak Tegas Melawan Politik Uang
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung, M. Firsada, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan Pilkada di berbagai aspek dan menentukan langkah strategis guna menjamin kelancaran, keamanan, dan keberhasilan Pilkada Serentak 2024 di Lampung.
"Rakor ini juga menjadi upaya untuk menjalin sinergi yang kuat antara penyelenggara Pilkada, pemerintah daerah, dan aparat keamanan," kata Firsada.
Firsada melaporkan bahwa anggaran Pilkada Serentak 2024 untuk KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan TNI/Polri telah terealisasi 100% dengan total anggaran sebesar Rp. 1.119.411.040.035.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung tercatat sebanyak 6.515.869 orang, dengan rincian 3.304.463 pemilih laki-laki dan 3.211.406 pemilih perempuan, dan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 13.282.
BACA JUGA:Ombudsman: Lampung Peringkat 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik
BACA JUGA:Polda Lampung Dukung Bawaslu Perangi Politik Uang, Siap Tindak Tegas Pelaku
Jumlah pasangan calon yang telah mendaftar untuk Pilkada Serentak 2024 adalah 36 paslon, terdiri dari 2 paslon gubernur, 30 paslon bupati dan wakil bupati, serta 4 paslon wali kota dan wakil wali kota.