MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, resmi menandatangani perjanjian pemegang saham atau Shareholder Agreement (SHA) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).
Acara penandatanganan berlangsung di Ballroom Golden Tulip Holland Resort, Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat, 8 November 2024.
Penandatanganan SHA ini dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Samsudin bersama Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman.
Skema Kerja Sama Unit Bisnis (KUB) ini merupakan langkah konsolidasi bank yang sesuai dengan regulasi dalam POJK No.12/POJK.03/2020, memungkinkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Lampung untuk memenuhi persyaratan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun pada akhir tahun 2024.
BACA JUGA:Atur Limit Transaksi dengan Mudah di BRImo, Aman dan Praktis!
BACA JUGA:Waspada Modus Penipuan APK Berkedok Tagihan Pajak, BRI Imbau Masyarakat untuk Berhati-hati
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat permodalan, memperluas basis bisnis, meningkatkan jangkauan nasabah, memperlebar jaringan distribusi, dan mempercepat pertumbuhan sektor perbankan di Provinsi Lampung.
Selain SHA, acara ini juga menjadi momen penandatanganan Akta Kepatuhan antara Direktur Utama Bank Lampung, Mahdi Yusuf, dan Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, sebagai langkah lanjutan memperkuat sinergi antarbank.
Pj Gubernur Samsudin mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, para pemegang saham, serta jajaran manajemen Bank Jatim atas kontribusi mereka dalam mencapai kesepakatan ini.
Ia menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan momen bersejarah bagi Provinsi Lampung dan Jawa Timur serta menegaskan komitmen bersama dalam memenuhi regulasi permodalan inti dari OJK.
BACA JUGA:Pengurus Baru DPD Ispikani Lampung Dikukuhkan, Dorong Kebijakan Bahari
BACA JUGA:Cara Mudah Isi Saldo e-Toll BRIZZI Pakai BRImo dan m-Banking BRI
"Kerja sama KUB ini bukan hanya memenuhi regulasi OJK, tetapi juga menjadi langkah penting dalam menciptakan sinergi yang lebih kuat antara Lampung dan Jawa Timur," kata Samsudin.
Samsudin berharap kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi Bank Lampung, terutama dalam memperkuat permodalan dan mengelola bisnis perbankan yang lebih modern dan inovatif.
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, juga menyambut baik kolaborasi ini.