MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kehadiran agen BRILink telah terbukti berperan signifikan dalam mendukung perekonomian masyarakat di daerah pelosok Indonesia.
Agen BRILink hadir di berbagai wilayah, termasuk di kecamatan Sanga Desa, Dusun Air Balui, dan Panai di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Agen seperti Nadia Esveranza menjadi salah satu pelopor yang membantu kemudahan transaksi perbankan di wilayah ini sejak 2018.
"Proses pengajuan cepat, sekitar dua minggu langsung dapat alat," ujar Nadia, menjelaskan betapa praktisnya proses untuk menjadi agen BRILink.
BACA JUGA:BRI Danareksa Sekuritas Juara Kompetisi Pembukaan Rekening Efek IPM 2024
Nadia memutuskan menjadi agen BRILink untuk mendukung usaha suaminya yang bergerak di bidang perkebunan sawit.
Sebagai agen, ia mempermudah pembayaran gaji karyawan tanpa perlu mereka keluar dari desa, yang memungkinkan transaksi dilakukan langsung di lingkungan kerja mereka.
Selain pembayaran gaji, berbagai layanan seperti top up dana, pengisian pulsa, token listrik, hingga top up ShopeePay dan Dana juga tersedia.
"Di sini juga banyak transaksi untuk pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," tambahnya.
BACA JUGA:Program BRI Fellowship Journalism 2025, Beasiswa S2 bagi Jurnalis Aktif
Pada periode pencairan PKH dan BPNT, Nadia menyebutkan bahwa sekitar 300-400 kartu digesek dalam satu kali layanan.
Jumlah ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan finansial di pelosok.
Meskipun agen BRILink di daerahnya sudah bertambah menjadi lima, Nadia tetap melayani transaksi rutin untuk bantuan pemerintah, seperti PKH dan BPNT, yang umumnya dilakukan satu hingga dua bulan sekali.
Selain pendapatan yang cukup memadai, Nadia merasa senang karena dapat membantu masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Agen BRILink Hadirkan Layanan Perbankan ke Pelosok Desa di Empat Lawang