MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pada Senin, 4 November 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi yang berdampak luas pada masyarakat sekitar.
Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa letusan tersebut telah mengakibatkan korban jiwa hingga mencapai 10 orang.
“Hingga pukul 10.20 WIB, korban jiwa meninggal berjumlah 10 jiwa,” ujar Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers.
Sementara itu, lebih dari 10.000 penduduk terdampak tersebar di dua kecamatan: Wulanggitan dan Ile Bura.
BACA JUGA:Menjadi Agen BRI: Peluang Bisnis Menguntungkan dan Solusi Keuangan Mudah
Dalam merespon bencana ini, BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli langsung bergerak cepat membantu korban.
Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan mendasar seperti makanan siap saji, air mineral, dan perlengkapan bayi, yang sangat dibutuhkan di tengah kondisi darurat ini.
Tim Elang Relawan BRI dan karyawan BRI, yang dikenal sebagai insan BRIlian, dikerahkan melalui Unit Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka, yang merupakan kantor terdekat dengan lokasi bencana.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menyatakan bahwa gerak cepat ini adalah bagian dari komitmen BRI untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Dampak Kehadiran BRI Padat Karya di Kota Prabumulih
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat pemulihan mereka,” jelasnya.
BRI Peduli terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan yang diperlukan masyarakat terdampak secara cepat dan tepat sasaran.
Catur juga menambahkan bahwa layanan perbankan di Unit Kerja Boru saat ini tidak beroperasi akibat dampak bencana, namun masyarakat tetap bisa memanfaatkan layanan di Unit Talibura, yang terdekat dengan wilayah tersebut.
Selain itu, BRI mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi BRImo dan layanan transaksi melalui Agen BRILink di wilayah aman untuk tetap memenuhi kebutuhan finansial mereka.
BACA JUGA:BRI Tingkatkan Keamanan Sistem untuk Perangi Cybercrime