Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan vitamin C dan berbagai nutrisi penting lainnya, seperti serat, vitamin A, dan mineral.
Mengonsumsi brokoli secara teratur dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan sekaligus memperkuat daya tahan tubuh.
Cara terbaik untuk memasak brokoli agar kandungan nutrisinya tidak hilang adalah dengan mengukusnya dalam waktu singkat atau menikmatinya dalam bentuk salad segar.
4. Stroberi
Buah stroberi kaya akan vitamin C, antioksidan, dan flavonoid. Kombinasi zat-zat tersebut menjadikan stroberi sebagai buah yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus melawan peradangan. Stroberi bisa dijadikan bahan smoothie, salad, atau dikonsumsi langsung sebagai camilan sehat.
5. Kiwi
Kiwi ternyata mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk. Selain itu, kiwi juga mengandung serat dan vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan tambahan.
Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi asupan harian vitamin C Anda. Kiwi dapat dimakan langsung atau ditambahkan ke dalam salad buah untuk variasi yang lebih segar.
6. Pepaya
Pepaya bukan hanya sumber vitamin C, tetapi juga mengandung enzim papain yang baik untuk sistem pencernaan.
Konsumsi pepaya secara rutin membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang berdampak positif pada kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Enzim papain dalam pepaya juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang baik untuk pemulihan tubuh setelah sakit.
7. Delima
Buah delima mengandung banyak antioksidan, termasuk vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, delima juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko infeksi.
Anda bisa menikmati delima dalam bentuk jus atau menambahkannya sebagai topping pada salad buah.