MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pejabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menerima kunjungan pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Ruang Kerja Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur, Bandarlampung, pada Rabu 23 Oktober 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Samsudin menyampaikan apresiasi atas kontribusi PHDI dalam menjaga kerukunan umat beragama dan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, khususnya umat Hindu di Provinsi Lampung.
Samsudin mengungkapkan rasa hormatnya atas kunjungan ini dan berterima kasih atas peran Parisada dalam membina umat Hindu di Lampung.
"Kontribusi ini sangat membantu pemerintah dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama serta meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung,” kata Samsudin.
BACA JUGA:Kunjungan ke Lampung Utara, Kapolda Lampung Bagikan Bansos dan Resmikan TK Kemala Bhayangkari
BACA JUGA:Parosil-Mad Hasnurin Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Publik di Lampung Barat
Ia juga menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan, tidak hanya di kalangan umat Hindu, tetapi juga antaragama lainnya.
"Perbedaan pandangan merupakan hal yang wajar dan terjadi di semua agama. Namun, prinsip Bhineka Tunggal Ika sangat relevan, mengingat kita tetap satu dalam keberagaman,” tambahnya.
Ketua PHDI Provinsi Lampung, I Nyoman Setiawan, dalam kunjungan ini, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi serta untuk memperkenalkan Struktur Organisasi Parisada.
Nyoman juga menjelaskan adanya perbedaan data terkait jumlah umat Hindu di Lampung, yang berkisar antara 100 ribu hingga 1,1 juta jiwa, tersebar di 532 desa, dengan konsentrasi utama di Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Way Kanan.
BACA JUGA:Resep Awet Muda dari dr. Zaidul Akbar dengan Bahan Alami
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Sebut Pengerukan Sedimen Sebagai Upaya Atasi Banjir Bandar Lampung
"PHDI memiliki lima pilar utama, yaitu spiritual, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan budaya. PHDI secara rutin menggelar kegiatan, termasuk Pujawali di Pura Kahyangan Jagat Kerti Bhuana, Panjang, yang mempertemukan umat Hindu di seluruh Lampung setiap enam bulan sekali,” ujar Nyoman Setiawan.
Namun, ia juga mengungkapkan kendala yang dihadapi saat ini, yakni belum adanya perwakilan PHDI di Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), yang disebabkan oleh permasalahan terkait Surat Keputusan Gubernur tentang FKUB.
Pj Gubernur Samsudin dalam kunjungan ini didampingi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, Yulia Megaria.