LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kediaman seorang bidan berinisial SS (48), yang juga merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Lampung Utara, digeruduk warga Perumahan Nuwo Maffan, Kotabumi, pada Jumat malam, 18 Oktober 2024.
Puluhan warga mendatangi rumah SS setelah mendapatkan laporan dari suaminya yang curiga istrinya terlibat dengan pria lain.
Suami SS mengungkapkan bahwa dirinya menerima telepon yang mengatakan bahwa istrinya terlihat berboncengan dengan seorang pria yang tidak dikenal.
"Tolong cek di rumah saya, apakah benar istri saya membawa laki-laki ke rumah. Saya mendapat laporan bahwa istri saya dibonceng laki-laki lain menuju rumah,” ungkap salah satu warga yang menirukan pernyataan suami SS.
BACA JUGA:Diduga Selingkuh, Oknum PNS Dinkes Lampung Utara Digerebek Warga
Saat warga mendatangi rumah SS, mereka menemukan bidan tersebut sedang bersama seorang pria berinisial RB (43).
Ketika ditanya alasan keberadaannya di rumah tersebut, RB menjelaskan bahwa ia sudah menikah secara siri dengan SS pada Agustus lalu.
"Saya sudah menikah siri dengan Saudari SS, dan ada bukti pernikahan kami. Kami menikah setelah masa iddah dari talak suaminya selesai," jelas RB.
Namun, pernyataan ini dibantah keras oleh suami SS, yang menegaskan bahwa dia belum pernah menceraikan istrinya secara resmi, baik menurut agama maupun hukum negara.
"Saya belum pernah mentalak istri saya. Atas kejadian ini, saya tidak terima dan akan menempuh jalur hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya kepada media.
Warga setempat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh SS, mengingat statusnya sebagai seorang PNS dan bidan yang seharusnya menjaga kehormatan profesi.
"Ini sangat memalukan, apalagi dia seorang pegawai negeri yang seharusnya memberikan contoh baik bagi masyarakat," ujar salah seorang warga yang hadir di lokasi.