"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pekan Kebudayaan merupakan momen istimewa bagi masyarakat Lampung untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun," tuturnya.
BACA JUGA:Hancurkan Jalan Penghubung, Kim Jong-un Murka Drone Korsel Terbang di Langit Pyongyang
BACA JUGA:Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Bahas Kenaikan Harga Bahan Pangan
Samsudin juga mengajak para seniman dan budayawan untuk bersama-sama menjadikan Lampung sebagai destinasi unggulan di Indonesia.
Menurutnya, Lampung memiliki potensi luar biasa, mulai dari keindahan alam hingga kekayaan budaya dan seni.
“Dengan kemudahan akses setelah hadirnya jalan tol, semakin banyak pengunjung datang ke Lampung. Mari kita sambut mereka dengan ramah, tanpa pungutan liar, serta menjaga kebersihan. Seni dan budaya Lampung adalah potensi besar yang harus terus dikembangkan untuk menjadikan Lampung terdepan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, menyampaikan bahwa Pekan Kebudayaan Daerah ini merupakan program tahunan yang memberi ruang bagi sekolah, sanggar seni, dan perupa untuk menampilkan kekayaan budaya masing-masing.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Dorong Upaya Penanganan Rumah Tidak Layak Huni, Ajak ASN Berperan Aktif
"Kegiatan ini mencakup pameran seni rupa, pertunjukan tari, musik, baca puisi, teater, dan karya kolaborasi," jelas Sulpakar.
Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mempromosikan keragaman ekspresi budaya, memperkuat interaksi, serta melindungi dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisional baik di tingkat lokal maupun nasional.
Acara yang berlangsung dari 16 hingga 21 Oktober 2024 ini melibatkan partisipasi dari berbagai kalangan, termasuk siswa TK hingga SMA/SMK, sanggar seni, perupa, mahasiswa, dan masyarakat pencinta seni dan budaya Lampung.