MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kebakaran besar kembali melanda Taman Nasional Way Kambas, menghanguskan lahan seluas 350 hektar.
Selain kerusakan lingkungan, kebakaran ini juga merenggut nyawa satwa dilindungi, termasuk trenggiling yang ditemukan mati di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengonfirmasi kebakaran ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga malam hari.
"Benar, kebakaran lahan terjadi di Taman Nasional Way Kambas sejak pagi hingga malam hari. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 350 hektare," ujar Umi, Rabu (16 Oktober 2024).
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Apresiasi Kajati atas Sinergi dan Komunikasi yang Telah Berjalan Baik
Umi menjelaskan bahwa medan yang sulit diakses menjadi tantangan utama dalam proses pemadaman.
Mobil pemadam kesulitan menjangkau lokasi kebakaran, sehingga petugas harus menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki untuk mencapai titik api.
Sementara itu, Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko, membenarkan adanya satwa yang ditemukan tewas.
"Kami menemukan satu ekor trenggiling dalam keadaan mati setelah pemadaman dilakukan, namun satwa lain belum ditemukan," ujarnya.
BACA JUGA:PWI Bersama Polres Lampung Utara Gelar Donor Darah
Ia menambahkan bahwa cuaca panas yang masih berlanjut memperburuk situasi. Tim terus berada di lokasi untuk memantau potensi munculnya titik api baru.
"Kondisi cuaca di Taman Nasional Way Kambas sangat terik. Kami terus menjaga dan memantau kawasan hutan untuk mengantisipasi kebakaran susulan," tegas Sukatmoko.