Ini juga salah satu indikator penting. Pilih kepiting yang memiliki cangkang keras.
Kepiting dengan cangkang keras biasanya sudah dewasa dan memiliki daging yang lebih banyak.
Hindari kepiting dengan cangkang lembek, karena dagingnya belum tumbuh maksimal—ini biasanya terjadi saat kepiting sedang berganti kulit.
4. Periksa Bagian Perut
Bagian perut kepiting juga bisa menjadi petunjuk kesegaran.
Pastikan bagian bawahnya berwarna putih cerah, bukan kecoklatan atau kusam.
Warna yang kusam bisa menjadi tanda bahwa kepiting sudah lama disimpan, yang tentu saja tidak kita inginkan.
5. Lihat Kaki dan Capitnya
Pastikan kaki dan capit kepiting masih utuh dan tidak lepas.
Jika kamu menemukan kepiting dengan capit yang lepas, itu tandanya kepiting tersebut sudah tidak segar lagi.
Ini akan mempengaruhi tekstur daging ketika diolah menjadi saus Padang.
6. Beli di Musim Panen
Percaya atau tidak, waktu terbaik membeli kepiting adalah saat musim panen.
Biasanya, kepiting lebih gemuk dan penuh daging, terutama di musim bulan purnama.
Ini bisa menjadi bonus tambahan untuk mendapatkan kepiting dengan kualitas terbaik!