MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung saat ini sedang memeriksa enam orang terkait penyelidikan kebakaran yang terjadi di sebuah gudang di Desa Hajimena, Lampung Selatan.
Gudang tersebut diduga digunakan sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) dan terbakar pada Jumat, 20 September 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menjelaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung, dengan fokus utama pada penyebab kebakaran tersebut.
"Hingga saat ini, sudah ada enam saksi yang kami periksa," ujar Umi dalam keterangannya di Mapolda Lampung pada Rabu, 25 September 2024.
BACA JUGA:KPU Lampung Rilis DPT Pilkada 2024, Berikut Data Lengkapnya
BACA JUGA:Akibat Bakar Sampah, Kebakaran Terjadi di Lahan Pengepul Rongsokan
Enam saksi yang diperiksa antara lain Rangga, pemilik lahan, Suratman ketua RT setempat dan Rio selaku penyewa pertama lahan tersebut. Selain itu, Olan, pemilik rumah di depan lokasi kejadian, Suhaimi kepala desa setempat dan Hendri, petugas pemadam kebakaran, juga telah dimintai keterangan.
Menurut Umi, pemeriksaan ini bertujuan untuk memperjelas kronologi kejadian serta memastikan kepemilikan gudang.
Umi menambahkan bahwa penyidik dari Ditreskrimum Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan dijadwalkan memeriksa empat saksi tambahan pada Kamis, 26 September 2024, termasuk pemilik kendaraan yang terbakar di lokasi kejadian.
Sementara itu, pihak Polda Lampung masih menunggu kedatangan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Ajak Dewan Dakwah Islamiyah Berkontribusi Sebarkan Dakwah Rahmatan Lil 'alamin
BACA JUGA:Cuaca Tidak Stabil, Dinkes Kota Bandar Lampung Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Penyakit ISPA
Sebelumnya diberitakan, gudang yang diduga sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Hajimena, Natar, Lampung Selatan, ludes dilalap api.
Kebakaran ini sekitar pukul 16.00 WIB pada Jumat 20 September 2024.
Menurut keterangan warga sekitar, gudang tersebut telah beroperasi selama beberapa bulan sebagai tempat penyimpanan minyak.