MEDIALAMPUNG.CO.ID - dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa ada beberapa obat herbal yang dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi secara alami. Obat herbal ini bisa menjadi alternatif, sehingga penderita hipertensi tidak perlu bergantung pada obat seumur hidup.
Menurut dr. Zaidul Akbar, pendekatan alami ini bisa efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi, menjawab pertanyaan banyak orang mengenai apakah penderita hipertensi harus mengkonsumsi obat seumur hidup.
"Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Namun, banyak yang belum memahami sepenuhnya tentang pengobatan darah tinggi, termasuk soal penggunaan obat seumur hidup," jelas dr. Zaidul.
Ia menjelaskan bahwa dalam teori kedokteran Barat, penderita hipertensi memang disarankan untuk terus mengkonsumsi obat. Namun, dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa tidak semua pasien ingin bergantung pada obat sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, ia menawarkan pendekatan lain yang berakar pada ajaran Islam.
BACA JUGA: Tips Lulus SKD CPNS 2024
"Kita kembalikan saja kepada Islam. Apakah ada janji Allah dan Rasulullah tentang penyakit? Ada! Semua penyakit pasti ada obatnya, asalkan disertai dengan prasangka baik, pola hidup sehat, dan keyakinan akan kesembuhan," tegasnya.
dr. Zaidul Akbar menganjurkan penderita hipertensi untuk mulai melakukan tiga hal ini:
1. Membersihkan diri melalui puasa
BACA JUGA:Cara Merawat Ikan Hias Agar Selalu Sehat
2. Memperbaiki pola makan
3. Menata hati dan pikiran dengan hal-hal positif
"Mulailah dengan membersihkan diri melalui puasa, memperbaiki pola makan, dan menjaga hati. Lihat apa yang akan terjadi nanti," ucap dr. Zaidul.
Ia juga menyarankan penggunaan beberapa bahan herbal seperti air kelapa, seledri, dan daun salam yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jika kebiasaan ini diterapkan secara konsisten selama 90 hari atau tiga bulan, tubuh akan menjadi lebih sehat dan bebas dari ketergantungan pada obat-obatan.
BACA JUGA:Bahan Herbal Pembersih Darah Ala dr. Zaidul Akbar
"Saya melihat, orang yang mulai memperbaiki pola makan, hati, dan pikiran, setelah tiga bulan sudah terlihat perbaikannya. Bahkan secara teori, kebiasaan sehat akan terbentuk dalam 90 hari," tutup dr. Zaidul Akbar.