Google Ditinggalkan, Gen Z Pilih Cara Ini Untuk Mencari Informasi

Jumat 20-09-2024,12:26 WIB
Reporter : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, semakin jarang menggunakan mesin pencari Google untuk mencari informasi di internet. 

Sebaliknya, mereka lebih memilih platform lain seperti media sosial dan teknologi kecerdasan buatan. 

Mengapa pergeseran ini terjadi, dan bagaimana ini mempengaruhi cara kita mencari informasi?

Mark Shmulik, seorang analis internet di Bernstein Research, menyebutkan bahwa Gen Z kini lebih banyak melakukan "pencarian sosial" daripada "googling". 

Pada Kamis, 12 September 2024, dalam wawancaranya dengan Business Insider, Shmulik menyatakan selamat tinggal kepada Google. 

Menurutnya generasi muda sekarang lebih sering melakukan pencarian melalui media sosial ketimbang menggunakan Google.

 

Peran Media Sosial dan Teknologi dalam Pencarian Gen Z

Dua dekade lalu, Google mencapai pencapaian besar saat istilah "googling" dimasukkan ke dalam Kamus Merriam-Webster sebagai kata kerja yang berarti "mencari sesuatu di web."

Namun, dengan kemunculan media sosial dan platform berbasis kecerdasan buatan, Gen Z memiliki cara baru untuk mencari informasi yang lebih cepat dan langsung. 

Media sosial seperti TikTok dan Instagram, serta platform e-commerce dan agregator besar seperti Amazon, kini menjadi pilihan utama bagi Gen Z.

Shmulik menambahkan bahwa media sosial dan AI generatif, seperti ChatGPT, semakin populer di kalangan Gen Z, terutama untuk mencari rekomendasi restoran, menyelesaikan tugas, hingga mencari produk. 

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Forbes Advisor dan Talker Research, 45 persen Gen Z cenderung menggunakan media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk mencari informasi, dibandingkan hanya 35 persen milenial dan 20 persen Generasi X.

 

Mengapa Gen Z Lebih Memilih Media Sosial?

Kategori :