LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bangkai Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Ranau Indah (RI) yang mengalami kecelakaan lalulintas (Lakalantas), masuk dalam jurang di Jalan Lintas Liwa Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat, pada Rabu 3 Juli 2024 lalu, hingga kini belum dilakukan evakuasi.
Seperti diketahui, sebelum masuk jurang bus RI tersebut lebih dahulu menabrak pengendara sepeda motor dan menjadi satu-satunya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Sumber Jaya AKP Rekson Syahrul, mengungkapkan, terkait kasus lakalantas tersebut penanganannya sudah berada di Unit Laka Polres Lampung Barat, sehingga untuk proses selanjutnya Polsek tinggal menunggu arahan.
Menurutnya, sangat dimungkinkan jika bangkai bus tersebut akan dibiarkan atau hanya diambil komponen yang dapat dimanfaatkan mengingat biaya evakuasi yang jauh lebih besar.
BACA JUGA:Monev APBP Rampung, Camat Sumber Jaya Ingatkan Peratin Soal Serapan Anggaran
"Untuk proses saat ini terkait fatalitas bus RI telah ditangani unit laka yang berkoordinasi dengan pihak POLRI masuk juga dengan bidang Jasa Raharja," terangnya.
Begitupun tentang kerusakan area lahan, kata dia, itu juga koordinasinya langsung antara PO RI dengan pemilik lahan, dimana lakalantas tersebut mengakibatkan rusaknya lebih kurang 20-an batang kopi milik warga.
"Kalaupun nanti ada proses terkait ganti rugi kerusakan lahan itu yang akan fasilitasi adalah pihak pekon ataupun uspika karena sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut," ujarnya.
Di tempat lain Pj Peratin Simpang Sari Sukrul Satirmanudin S.AB, menyampaikan, proses koordinasi seperti dengan keluarga Eko selaku korban jiwa dan dengan pemilik lahan telah dilakukan koordinasi secara kekeluargaan antara pihak Ranau Indah dengan keluarga.
BACA JUGA:Seorang Ayah Perkosa Anak Kandungnya Sejak Usia Belia Hingga Hamil dan Digugurkan
Namun hingga berita ini diturunkan Satuan Lalu Lintas Polres Lambar saat dikonfirmasi via handphone belum memberikan respon.*