Adapun rinciannya, 7.135 jamaah, 95 orang petugas kloter dan 46 orang petugas haji daerah serta 1.598 jamaah lansia dan 296 jamaah menggunakan kursi roda.
"Tahun ini ada 25 jamaah yang batal atau tunda keberangkatan diantaranya 4 orang meninggal dunia sebelum berangkat, 6 orang sakit sebelum masuk asrama, 11 orang sakit setelah masuk asrama, dan lainnya 4 orang," jelasnya.
Lanjutnya jamaah haji Lampung tahun ini tergabung didalam 19 kloter yang terbagi dari 10 kloter di gelombang pertama dan 9 kloter di gelombang kedua.
Kemudian kepulangan jamaah haji Lampung, gelombang pertama dari 22 Juni sampai 3 Juli 2023 dan gelombang kedua dari 4 Juli sampai 21 Juli 2024.
BACA JUGA:1 Bandar dan 3 Pengedar Sabu Diringkus Polsek Sukarame
"Kloter 3 JKG yang tiba, pada Minggu 23 Juni di Asrama Haji Rajabasa sebanyak 387 dari Bandar Lampung, 2 jamaah tanazul dari Way Kanan, dan 3 orang dari DKI Jakarta. Sejauh ini ada 6 orang jamaah haji Lampung yang meninggal dunia di tanah suci dari Lampung Timur 2 orang, Bandar Lampung 2 orang, Tanggamus 1 orang dan Tulang Bawang Barat 1 orang," terangnya.
"Mari kita doakan semoga jamaah haji yang meninggal dunia baik sebelum berangkat maupun yang meninggal dunia di tanah suci diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT," pungkasnya. *