LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Barat, bersama Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lampung Barat serta Jasa Raharja melakukan ramp check angkutan umum/bus di Terminal Liwa, Kecamatan Balik Bukit Kamis 16 Mei 2024.
Kabid Keselamatan pada Dishub Lampung Barat Sukardi, SH, MH., mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, para pakar transportasi dan pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Jakarta, Rabu 15 Mei 2024 guna mengevaluasi dan membentuk bus pariwisata yang berkeselamatan.
“Kami melakukan ramp check angkutan umum dengan sasaran di Terminal Liwa, terdapat dua Armada yang kami lakukan ramp check, yakni Bus Damri dan Bus Panser,” ungkap Sukardi mendampingi Kepala Dishub Lampung Barat Reza Mahendra, SH, MH.
Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga pengarahan kepada pengemudi untuk mentaati Peraturan tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
BACA JUGA:Ringankan Kebutuhan Pangan, Pemerintah Pekon Kenali Salurkan Bantuan Beras CPP
Kemudian mengingatkan pengemudi untuk menjaga kesehatan, dan beristirahat ketika lelah dan mengantuk.
“Kami juga menekankan kepada pengemudi dan pemilik dari angkutan umum untuk melengkapi administrasi berkendara, dan mengecek Fisik kendaraan,” kata dia.
Untuk diketahui sebagaimana dilansir Menhub Karya Sumadi pada Rakor yang digelar menyampaikan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memberikan rasa jera pada pelaku pelanggaran peraturan.
Khususnya pada angkutan darat yang mengancam keselamatan penumpang. Seperti pada kecelakaan Bus Trans Putera Fajar yang terjadi di Subang, Jawa Barat pada 11 Mei 2024.
BACA JUGA:Waspada! Akun Facebook Palsu Catut Nama Pj Bupati Lampung Barat dengan Dalih Menawarkan Jabatan
Sementara Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, para pakar telah memberikan banyak masukan dan rekomendasi terkait upaya meningkatkan keselamatan bus umum dan bus pariwisata.
Sejalan dengan masukan para pakar, penyelidikan kasus kecelakaan bus pariwisata akan dilakukan secara teliti dan penuh kehati-hatian.*