LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Lampung Barat, menilai bahwa penanganan bencana di kabupaten setempat lambat.
Bahkan bencana yang terjadi dari tahun ke tahun tak kunjung ditangani.
Juru Bicara Fraksi Demokrat Lina Marlina mengungkapkan, pihaknya meminta penjelasan dari Pemkab Lampung Barat, terkait penanganan bencana yang cukup lambat.
"Penanganan bencana dari tahun ke tahun belum juga kunjung ada perbaikan yang sering kali memutuskan atau mempersulit transportasi antar daerah," ungkap Lina Marlina, dalam penyampaian pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Lampung Barat, terkait Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban (LPj) atas penggunaan APBD Lampung Barat tahun anggaran 2023.
BACA JUGA:Pj Sekda Lampung Barat Buka Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Selain terkait lambatnya penanganan bencana, Lina Marlina juga menyinggung soal kondisi ruas jalan yang menghubungkan Pekon Sukaraja Kecamatan Batu Brak dengan Pekon Turgak Kecamatan Belalau yang tidak kunjung tersentuh pembangunan.
"Apakah karena sistem demokrasi yang panjang atau ada keengganan dalam penanganan atau bahkan saling lempar tanggung jawab dalam penanganan," ujarnya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan apa saja inovasi yang telah dilakukan sehingga kesadaran dalam keinginan masyarakat dalam membangun UMKM-UMKM maupun sektor-sektor usaha lainnya sehingga dapat meningkatkan PAD Lampung Barat.
"Kami juga meminta penjelasan kepada pemerintah daerah Lampung Barat seperti dijelaskan bahwa partisipasi angkatan kerja tahun 2023 mencapai 82,01% namun di sisi lain pengangguran terbuka mengalami peningkatan," pungkasnya.*