4 Karyawan PT San Xiong Steel Lampung Alami Kecelakaan Kerja, Ketua FPSBI-KSN: Sistem Produksinya Bermasalah

Kamis 09-05-2024,00:39 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

"Isi dalam tungku barang bekas yang dibakar dan cairan itu melompat ke luar, cairan terkena Faisol dan tiga orang lainnya. Kami duga dari kinerja perusahaan yang mengontrol bahannya kurang baik, kalau kami hanya ikut instruksi dari pihak perusahaan saja," jelasnya. 

"Satu orang belum sampai ke rumah sakit yang mengalami luka punggung karena uap, kami mendesak satu orang lagi harus dibawa ke rumah sakit," sambungnya. 

Sementara Ketua Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia-Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN) Lampung, Yohanes Joko Purwanto menilai kejadian ini kesalah produksi yang tidak bisa menampung sehingga meledak.

"Tunggu nya meledak berarti kan tidak mampu menampung itu. Kan panasnya 1.500 derajat. Jadi kan sistem produksinya bermasalah," ungkapnya. 

BACA JUGA:Berkas Lengkap, Polres Pesisir Barat Limpahkan Perkara Penyalahgunaan Narkotika ke Kejari Lambar

Ia meminta dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian dan pengawas K3 turun tangan. 

"Harusnya ini dilakukan penyelidikan bisa dari pihak Polres. Kemudian pengawas K3 dari Disnaker Lampung harus turun tangan tidak diam-diam saja," jelasnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa Seperti kejadian sebelumnya di perusahaan ini pihaknya sudah melaporkan ke Disnaker Provinsi namun tidak ada sikap ataupun tindakan. 

"lalu kecelakaan kerja kita sudah kita laporkan ke Disnaker Provinsi tidak segera bersikap apa yang harus mereka lakukan dan ini terjadi lagi.kemudia alat pelindung diri (APD) karyawan tidak ada masa hanya menggunakan jaket levis,harusnya yang tahan api dan disitu juga tidak ada aquadest . K3-nya ini tidak jelas," pungkasnya. *

 

Kategori :