LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Program ketahanan pangan dan Penanggulangan stunting yang menjadi salah satu prioritas dalam alokasi Dana Desa tahun 2024 di Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat mulai direalisasikan.
Dengan memanfaatkan anggaran sebesar 20 persen dari pagu dana desa, khususnya pada program ketahanan pangan, disalurkan dua unit bantuan hand traktor mini kepada dua kelompok tani yakni Poktan Sari Jaya dan Sumber Muncul.
Sedangkan penanggulangan stunting, pemerintah pekon menyalurkan bantuan 200 batang pipa jaringan air bersih kepada dua kelompok kerja masyarakat (KKM) yaitu KKM Sinar Jaya I dan KKM Tugu Mulyo.
Penyerahan bantuan digelar di balai pekon setempat pada Kamis 25 April 2024 itu dihadiri Kasi Pemerintahan Kecamatan Batu Ketulis Amirulloh S.H, Pj Peratin Kubuliku Jaya Amir Mahmud, Pendamping Desa, LHP serta para kelompok penerima manfaat.
BACA JUGA:Sejumlah Wartawan di Lampung Utara Santuni Yatim Piatu di Pondok Al Mursin
Pj Peratin Kubuliku Jaya Amir Mahmud menyampaikan, bantuan bersumber Dana Desa tahun anggaran 2024 ini diprogramkan untuk membantu kegiatan usaha pertanian terutama mendukung operasional pengolahan lahan.
Selain itu, penyaluran bantuan alsintan tersebut merupakan wujud komitmen dan dukungan Pemerintah Pekon Kubuliku Jaya terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah pusat.
“Kami berharap, bahwa program ini bisa memotivasi dan mendorong petani untuk mewujudkan ketahanan pangan, yang menjadi program nasional sehingga dituangkan sebagai salah satu program prioritas dana desa tahun 2024,” ujarnya.
Lanjutnya, tidak hanya untuk petani, ada juga bantuan untuk penanggulangan stunting yang disalurkan bersamaan dengan alsintan untuk mendukung kelancaran pendistribusian air bersih sebagai salah satu indikator penanganan stunting melalui penyediaan bantuan pipa jaringan air bersih untuk dua KKM.
BACA JUGA:Mantan Peratin Dua Periode Pampangan Ambil Berkas Cawabup di DPC PDIP Lampung Barat
“Penyediaan air bersih yang layak bagi masyarakat jadi salah satu indikator untuk menanggulangi stunting, sehingga untuk mendukung kelancaran dan perluasan jangkauan air bersih maka kita programkan bantuan pipanisasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Batu Ketulis Amirulloh menambahkan bahwa seluruh Pemerintah pekon memang diwajibkan mengalokasikan anggaran minimal sebesar 20 persen Dana Desa (DD) untuk mendukung program ketahanan pangan dan penanganan stunting.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, semakin meningkatkan motivasi para petani untuk lebih giat dan mengoptimalkan potensi pertaniannya. Dan kita juga berpesan masing-masing pengurus Poktan agar merawat dan menjaga alsintan dengan sebaik mungkin,” pesannya mengakhiri.*