LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kegiatan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2024 kembali dimulai pada bulan Mei ini yang ditargetkan selesai 31 Mei 2024.
Pemutakhiran IDM tahun ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya murni kuisioner IDM yang digunakan, sedangkan tahun 2024 Bappenas bersama dengan kementerian Desa PDTT, Sekretaris Kabinet dan Kemenko PMK menginisiasi Revitalisasi Indeks Desa untuk meninjau indikator, sumber data hingga metode perhitungan Indeks Tunggal yang mengukur capaian pembangunan desa dimana sebelumnya ada dua indeks capaian pembangunan desa yaitu Indeks Desa dan IDM.
Sehingga pada tahun 2024 disatukan selain pendataan IDM dan Indeks Desa ditambah dengan kuesioner Indeks Desa 2024.
BACA JUGA:Tersengat Arus Listrik Jeratan Babi Hutan, Seorang Warga di Lombok Selatan Meninggal Dunia
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemutakhiran IDM Tahun 2024, jumlah pertanyaan dalam kuesioner desa sebanyak 1.112 pertanyaan induk.
Kemudian ditambah pertanyaan sub atau turunan sehingga secara keseluruhan, jumlah pertanyaan dalam kuesioner sebanyak 1.585 pertanyaan.
Selain pertanyaan, ada tujuh template yaitu template perangkat pekon, template stunting, template musyawarah desa, template rumah tidak layak huni, template rumah tangga yang belum teraliri listrik, template BUMDes dan template kader KPMD posyandu.
Pada pertanyaan nomor 364 sub 699 di kuesioner, petugas pendataan juga harus mengunggah dokumen file PDF sebagai bukti Bukti Absen dan Notulen Musyawarah desa perencanaan.
BACA JUGA:520 Calon Jemaah Haji Lampung Utara Ikuti Manasik Haji
Melihat SOP tahun 2024 ini, dapat terlihat bahwa pemutakhiran IDM akan lebih berat pelaksanaannya dibanding tahun sebelumnya dikarenakan ada penambahan Kuesioner Indeks Desa 2024 dengan total kuesioner yang harus diisi oleh pekon sebanyak 2.150 kuesioner secara keseluruhan.
Kuesioner Indeks Desa terdiri dari Kuesioner mulai dari Nomor 1.586 sampai dengan 2.027 yang terdiri dari induknya kuesioner indeks desa, dan 6 Dimensi yaitu.
1. Dimensi Layanan dasar dengan tiga sub yaitu sub dimensi Pendidikan, Sub dimensi Kesehatan, Sub dimensi utilitas dasar;
2. Dimensi Sosial dengan dua sub yaitu Sub Dimensi aktivitas, Sub Dimensi fasilitas Masyarakat;
BACA JUGA:Jelang pilkada DPD PAN Lampung Utara Buka Pendaftaran Calon