LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pada 2 Syawal Idul Fitri 1445 Hijriyah, tepatnya pada Kamis 11 April 2024 ruas jalan Liwa-Krui yang menjadi salah satu akses wisata terpantau ramai lancar.
Ditengah ramainya kendaraan yang hendak menuju wisata Pantai Krui, petugas yang merupakan warga sipil sukarela membantu mengatur arus lalu lintas di lokasi longsor Kilometer (KM) 17 Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Untuk ketertiban kendaraan yang melintas di lokasi longsor, hingga kini petugas masih memberlakukan sistem buka tutup jalan atau secara bergantian dari dua arah.
Untuk mengantisipasi adanya kendaraan roda enam (R6) atau kendaraan besar yang melintas, selain telah memasang plang himbauan di sejumlah titik di wilayah Lambar dan Pesisir Barat.
BACA JUGA:Digelar di Lima Lokasi, Pesta Topeng Sekura Diserbu Ribuan Pengunjung
Di lokasi petugas menempatkan dua unit alat berat Excavator yang dijadikan sebagai penghalang bagi kendaraan R6 agar tidak melintas, sehingga jalur tersebut dipastikan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda empat (R4) atau mobil kecil serta sepeda motor.
Namun kendati masih dapat diakses dengan lancar, para pengendara meminta agar pihak pelaksana agar dapat memperhatikan kondisi material longsor yang kembali turun dan mengakibatkan penyempitan badan jalan di satu titik
"Ada material longsor yang turun lagi, kondisi membuat badan jalan kembali terangkat dan terjadi penyempitan. Kalau hujan deras khawatir kondisinya semakin parah. Jadi petugas harus segera menangani, apalagi di momen lebaran lalu lintas sedang ramai, banyak kendaraan yang berwisata ke Krui," ucap sejumlah pengendara saat ditemui di lokasi pada Kamis (11 April 2024).
Menanggapi itu, Koordinator Teknik Lapangan PPK 2.3 Satker Wilayah II BPJN Lampung, Rusmadi Gani mengatakan selama berlangsungnya arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, pihaknya telah menempatkan alat berat untuk mempercepat penanganan apabila sewaktu-waktu terjadi longsor susulan.
BACA JUGA:H+1 Lebaran, Pengunjung Mulai Padati Wisata Pantai Labuhan Jukung
"Dua alat berat memang kami standby-kan dilokasi, agar jika sewaktu-waktu terjadi longsor segera dilakukan evakuasi. Intinya kita selalu standby selama arus mudik dan arus balik lebaran berlangsung. Terkait adanya potensi longsor yang berdampak pada kemacetan sudah menjadi perhatian untuk segera ditangani," imbuhnya.*