LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Jalur Liwa-Krui, tepatnya di titik longsor kilometer 17 Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, diragukan akan siap untuk dilintasi masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman, menjelang lebaran hari raya Idul Fitri 1445 hijriah.
Sebab, hingga Senin 1 April 2024 pagi kondisi di titik kilometer 17 belum sepenuhnya aman untuk dilintasi kendaraan.
Kondisi badan jalan yang baru dilakukan pengerasan dengan menggunakan pasir dan batu (Sirtu) licin dan berlumpur, yang juga dikhawatirkan akan amblas saat dilintasi kendaraan.
Menyikapi hal itu, Kasatlantas Polres Lampung barat Iptu David Pulner, SH., mendampingi Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, SIK., meyakini, kondisi jalur LIwa-Krui aman dan siap untuk dilintasi pemudik, namun dengan catatan kendaraan roda enam (R6) dan seterusnya tidak melintas terlebih dahulu.
BACA JUGA:Gemar Sedekah Ramadhan, Muslimat NU Ranting Tanjung Raya Sukau Salurkan Bantuan Sembako
”Diupayakan untuk bisa dilintasi pemudik, asalkan kendaraan R6 keatas sementara tidak melintasi jalur Liwa-Krui tersebut, mengingat kondisi di kilometer 17 belum memungkinkan,” ungkap David Pulner.
Sementara ini, lanjut David, jalan Liwa-Krui hanya disiapkan untuk kendaraan pribadi bukan untuk kendaraan beban berat atau angkutan barang.
Mengingat kondisi badan jalan yang dilakukan perbaikan, belum siap untuk dilintasi oleh angkutan barang.
”Jalan yang diperbaiki belum memungkinkan untuk dilintasi kendaraan beban berat atau angkutan barang, jadi untuk sementara hanya diperkenankan untuk kendaraan pribadi saja,” kata dia, seraya menambahkan, pihaknya mengimbau kepada pemilik angkutan barang untuk tidak memaksakan melintasi jalur Liwa-Krui hingga kondisi badan jalan benar-benar sudah memungkinkan.
BACA JUGA:Tertangkap Basah, 2 Pencuri Pisang Cavendish di Sinarjaya Diamuk Massa
Sementara itu, menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Lampung tengah fokus melakukan pengerasan badan jalan Liwa-Krui di lokasi longsor Kilometer 17.
Terpantau hingga H-10 Lebaran, kegiatan pengerasan badan jalan yang dilaksanakan oleh pihak PT Sucikarya Badinusa (Subanus) masih berlangsung.
Namun, sangat disayangkan proses pekerjaan masih sering terganggu akibat adanya ulah sopir kendaraan roda enam atau angkutan barang yang masih nekat melintas sehingga terjebak di lokasi longsor.
PPK 2.3 BPJN Satker Wilayah II Lampung Joko Wisargo S.T, M.T., melalui Koordinator Teknik Lapangan Rusmadi Gani S.T, M.T, mengatakan sesuai target awal bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat penanganan sementara agar jalan itu dapat diakses pemudik H-10 sebelum Lebaran.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Kafe dan Home Karaoke di Labuhan Jukung