PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan ketersediaan stok gas elpiji di kabupaten setempat kini masih aman.
Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa., mendampingi Kadiskopdag setempat, Siswandi, S.Kom., mengatakan kini pasokan gas elpiji di Kabupaten Pesbar masih aman, tidak ada kelangkaan yang terjadi ditengah masyarakat.
“Stok gas elpiji masih aman, tidak ada laporan dari masyarakat terkait kelangkaan baik di warung, maupun pangkalan, dan kami terus memantau ketersediaan di setiap agen dan pangkalan,” kata dia.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan yang diterima, kuota gas elpiji untuk Kabupaten Pesbar tahun ini ditambah oleh Pertamina, akan tetapi pihaknya tidak mengetahui secara persis berapa angkanya.
BACA JUGA:Seleksi CPNS-PPPK, Pemkab Pesisir Barat Siapkan Kebutuhan Pegawai
“Jumlah kuota gas elpiji untuk Kabupaten Pesbar tahun ini ada penambahan, tapi kami belum tahu berapa jumlahnya, karena belum menerima data dari pihak distributor atau agen gas elpiji,” jelasnya.
Sementara itu, untuk harga jual gas elpiji kini tidak ada perubahan, harga di tingkat agen atau distributor masih Rp18 ribu per tabung, di pangkalan Rp21 ribu per tabung dan di warung atau pasaran Rp23 ribu per tabung.
“Harga jual gas elpiji itu untuk gas ukuran tiga kilo gram, sedangkan untuk gas dengan ukuran kg dan 12 kg lebih mahal lagi, karena gas elpiji 3 kg itu merupakan gas bersubsidi,” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya akan terus memantau ketersediaan gas elpiji di kabupaten setempat, sehingga tetap aman dan pasokan tetap stabil, apalagi bulan depan sudah masuk lebaran.
BACA JUGA:Safari Ramadhan Pemprov Lampung, Nukman Curhat Masalah Konflik Harimau di Suoh-BNS
“Saat menjelang lebaran permintaan gas elpiji di tengah masyarakat akan meningkat, jadi kami akan melakukan pemantauan agar gas elpiji selalu tersedia dan harganya tidak melambung,” pungkasnya.*