PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Terlebih di wilayah Kabupaten Pesbar selain berbatasan dengan kawasan hutan, juga berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Drs. Imam Habibudin, M. Si., mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa, BMKG mendeteksi kemunculan tiga bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Merasa Difitnah Lewat Medsos, Kades Yaman Lapor Polda Lampung
Seperti yang terjadi di Kabupaten Pesbar sejak beberapa hari terakhir saat ini, tentu dikhawatirkan berdampak terhadap masyarakat.
"Karena itu, kita kembali mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di dekat kawasan hutan, maupun pemukiman penduduk yang terdapat pepohonan," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kepada pengguna jalan baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di wilayah Pesbar baik tujuan Krui-Tanggamus, Krui-Liwa, maupun Krui-Bengkulu untuk tetap berhati-hati dan waspada. Jika memang terjadi angin kencang maupun hujan lebat, lebih baik menghentikan perjalanannya terlebih dahulu dan mencari tempat berlindung.
"Karena saat kondisi hujan lebat bahkan disertai angin kencang itu jelas sangat rentan menyebabkan terjadinya pohon tumbang, yang tentu membahayakan pengguna jalan," jelasnya.
BACA JUGA:Penyebab Berkurangnya Pahala saat Ramadhan, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Mengingat, kata dia, dengan kondisi cuaca ekstrim di wilayah ini seperti angin kencang maupun hujan lebat tentunya bisa terjadi sewaktu-waktu.
Untuk itu mudah-mudahan dengan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama kondisi cuaca ekstrim yang masih berlangsung di Kabupaten Pesbar ini.
"Begitu kepada masyarakat yang tinggal di dekat pinggiran pantai, selain waspada terhadap angin kencang, kita juga kembali mengingatkan untuk mewaspadai potensi banjir pesisir (rob) seperti yang sebelumnya juga telah diperingatkan oleh BMKG," tandasnya.*