MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung mengeluarkan data inflasi pada bulan Februari 2024, yang merupakan agenda rutin di awal bulan Maret 2024.
Selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung, Ir. Akhmad Nasrudin menyampaikan hasil secara langsung dan mengadakan pelaksanaan rilis angka inflasi bulanan sebagai berikut.
"Untuk bulan Februari 2024, terjadi inflasi m-to-m (Month-to-Month) to sebesar 0,46%, inflasi y-on-y (Year-to-Year) sebesar 2,69%, dan inflasi y-to-d (Year-to-Date) sebesar 0,17%,"ucapnya.
Hal ini mengindikasikan dengan adanya kenaikan harga rata-rata barang dan jasa dalam periode tersebut.
BACA JUGA:ART Bobol ATM Majikan Senilai Rp 20 Juta, Sempat Kabur dan Sembunyi di Lampung
Dalam kontribusinya terhadap inflasi Bulan Februari 2024 secara m-to-m, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang dengan andil tertinggi yaitu sebesar 0,44%.
"Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga menjadi penyumbang inflasi secara y-on-y dengan andil sebesar 1,85%,"tambahnya.
Selain dari itu, terdapat tiga komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar pada Bulan Februari 2024 dalam kategori m-to-m (%).
Ketiga komoditas tersebut adalah beras, cabai merah, dan telur ayam ras. Komoditas-komoditas ini menyumbang secara signifikan terhadap kenaikan harga dan berperan dalam perubahan inflasi.
BACA JUGA:Soal Dokumen Banyak Rusak Akibat Banjir, Wali Kota Perintahkan Ini ke Disdukcapil dan Disdikbud
Sedangkan di sisi lain, terdapat pula tiga komoditas yang memberikan andil deflasi terdalam pada Bulan Februari 2024 dalam kategori m-to-m (%). Komoditas-komoditas ini adalah cumi-cumi, parfum, dan tomat.
Kontribusi deflasi ini menunjukkan adanya penurunan harga pada komoditas-komoditas tersebut.
Rilis angka inflasi yang disampaikan oleh Kepala BPS Kota Bandar Lampung ini tentu bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat serta pemangku kepentingan terkait kondisi harga dan stabilitas ekonomi.
Data inflasi ini dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak dalam pengambilan keputusan ekonomi, perencanaan bisnis, dan kebijakan pemerintah terkait stabilitas harga dan inflasi.
BACA JUGA:Ratusan Massa Gelar Aksi di Tugu Adipura, Minta KPU Berikan Perhatian Serius ke Petugas KPPS