LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seiring dengan usia padi di beberapa areal persawahan Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat sudah masa vegetatif atau masuk satu bulan petugas penyuluh lapangan mengingatkan petani untuk melakukan langkah antisipasi dalam upaya mencegah serangan baik hama maupun virus yang bakal mengganggu atau menghambat pertumbuhan batang padi.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kebun Tebu Yazid S.P., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwasanya perkembangan pertumbuhan padi di areal persawahan seputar kecamatan tersebut cukup memuaskan di mana saat ini usia tanam vegetatif.
Artinya dengan masuknya masa tersebut ancaman virus maupun hama dapat saja terjadi dan ancaman-ancaman itu seperti halnya hama tikus, wereng, ulat grayak yang biasanya keluar pada malam hari hingga virus akibat faktor cuaca yang kurang menentu.
Nah langkah yang harus dilakukan diantaranya membersihkan kolam seperti dengan membuang atau menebas rumput yang ada di parit agar tidak menjadi sarang tikus, serta mengurangi rumput-rumput yang pertumbuhan di antara batang padi.
BACA JUGA:SDN 4 Padang Tambak Peringati Isra Mi'raj
BACA JUGA:Disdikbud Lampung Barat Musnahkan 181 Blanko Ijazah Tahun Ajaran 2022/2023
Lanjut Yazid, kalau pun terjadi serangan tikus maupun hama jika persentasenya telah melebihi 20% dari petak sawah langkah yang wajib dilakukan petani yakni dengan melakukan pembasmian diantaranya dengan penyemprotan insektisida.
Oleh sebab itu pihaknya berharap dukungan dari pemerintah sebagai langkah pencegahan untuk dapat mempersiapkan insektisida sehingga ketika ada serangan hama ataupun virus petani ataupun petugas lapangan dapat segera melakukan penyemprotan dan tidak mengalami hambatan karena ketidaktersediaan insektisida.*