LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rasiah (60) seorang wanita lansia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya di Pemangku Sumber Mulyo (Sulung), Pekon Tapak Siring kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat pada Selasa 30 Januari 2024 sekitar pukul 13:00 WIB.
Diduga kuat korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, karena saat ditemukan korban sudah dalam kondisi leher terlilit seutas tali yang menggantung ke dinding rumah, serta mulut dan hidung mengeluarkan cairan biru yang diduga merupakan racun rumput.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari aparatur pekon setempat, kejadian bermula ketika tetangga korban mendatangi rumah korban, yang kemudian memanggil-manggil korban hingga tidak kunjung direspon.
Selanjutnya tetangga korban mencari anaknya yang posisinya rumahnya terpisah tidak jauh dari rumah korban.
BACA JUGA:SDIT Qur'ani Gandeng Dinas Lingkungan Hidup Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan
BACA JUGA:Rp 1 Miliar Lebih APBD Disiapkan Untuk Pembangunan di Kecamatan Gedung Surian
Setelah bertemu tetangga korban beserta anaknya mendatangi rumah korban dan membuka pintu rumah korban yang tidak terkunci dan mendapati korban sudah dalam posisi leher terlilit tali dan mulut serta hidung mengeluarkan cairan biru.
Setelah melihat korban dengan kondisi tersebut pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut aparat pekon dan pihak Kepolisian.
Usai menerima informasi Personel Polsek Balik Bukit langsung mendatangi TKP.
Kapolsek Balik Bukit Iptu Sabtudin mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan di TKP, pihaknya tidak menemukan adanya kejanggalan atau hal yang mencurigakan yang mengarahkan pada perbuatan pidana.
BACA JUGA:Dinas PMP Pesisir Barat Minta Pekon Siapkan Pengajuan Dana Desa Tahap Pertama
BACA JUGA:DT2KP Pesisir Barat Akan Kembangkan Industri Batik
Begitupun dengan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan bersama Petugas medis bahwa secara fisik korban diduga kuat murni bunuh diri.
"Jadi hasil lidik di TKP demikian, tidak hal-hal yang janggal. Kemudian dari pihak keluarga membuat pernyataan bahwa tidak bersedia jenazah korban dilakukan autopsi dan menganggap ini musibah. Sehingga jenazah sudah langsung dimakamkan sekitar pukul 17:00 WIB tadi," pungkasnya.*