Rp 1 Miliar Lebih APBD Disiapkan Untuk Pembangunan di Kecamatan Gedung Surian

Rp 1 Miliar Lebih APBD Disiapkan Untuk Pembangunan di Kecamatan Gedung Surian

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jadwal kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 hari kedua dihelat di Kecamatan Gedung Surian dan Air Hitam, Selasa 30 Januari 2024.

Dalam agenda di dua kecamatan tersebut dihadiri Pj Sekda Lambar Drs Adi Utama, M.M., mewakili Pj Bupati Lambar Drs Nukman, M.M., yang tidak dapat hadir karena menerima kunjungan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Kecamatan Sekincau.

Dari pantauan media ini di dua lokasi musrenbang berlangsung semarak, karena adanya kegiatan seremonial penyambutan terhadap tim kabupaten, dan adanya beberapa layanan gratis seperti pembuatan KTP, Vaksin Hewan Ternak, pelayanan KB, pelayanan kesehatan, dan pameran produk UMKM dari tiap-tiap pekon. 

Tingkat kehadiran peserta juga cukup tinggi dari berbagai unsur mulai dari kantor, dinas instansi kecamatan, pekon-pekon dan sekolahan, unsur organisasi masyarakat seperti kelompok tani (KT). Sehingga banyak dan ragam usulan yang diajukan. 

BACA JUGA:Dinas PMP Pesisir Barat Minta Pekon Siapkan Pengajuan Dana Desa Tahap Pertama

BACA JUGA:DT2KP Pesisir Barat Akan Kembangkan Industri Batik

Dikonfirmasi usai kegiatan, Adi Utama menjelaskan sesuai dengan judulnya musrenbang yakni menyerap aspirasi usulan pembangunan baik fisik maupun non fisik dan usulan yang diterima cukup berwarna dengan mayoritas infrastruktur fisik. 

Tentunya dari Musrenbang kecamatan, akan ditindaklanjuti pada Musrenbang kabupaten, dan semua usulan ditampung lalu akan di skala prioritas dengan tetap mengedepankan pemerataan pembangunan di 15 kecamatan di Lambar. 

Adi Utama optimis apa yang jadi sala prioritas usulan tahun ini akan mampu direalisasikan dengan pertimbangan dianggarkan sesuai dengan kemampuan keuangan kabupaten.

"Sekarang ini APBD Lambar diatas Rp 1 Triliun, hanya saja ada yang digunakan sebanyak Rp 22 miliar lebih untuk Pemilu dan Pemilukada," ungkapnya. 

BACA JUGA:Diklat ASN, M. Yusuf Tekankan Pemahaman Moderasi Beragama

BACA JUGA:Tanggulangi Wabah DBD, Puskesmas Buay Nyerupa Lakukan Fogging

Sementara upaya mengatasi kemiskinan ekstrim yang masih mencapai 502 Kepala Keluarga  di Kecamatan Gedung Surian, disampaikan Adi Utama dalam upaya peningkatan ekonomi itu merupakan program pemerintah baik pusat, provinsi hingga kabupaten dan itu telah dilaksanakan sejak terjadinya pandemi Covid-19, dan akan terus digalakkan melalui program yang disalurkan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dan Adi Utama berkeyakinan 2025 mendatang optimis angka kemungkinan akan turun hanya saja tidak sampai zero, lantaran kehidupan masyarakat terus berkembang dan dalam perjalanannya tentu ada kendala atau permasalahan yang terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: