LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Giliran Pekon Pura Mekar, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) usulan 2024 prioritas realisasi 2025, sekaligus rembuk stunting.
Dalam kegiatan Senin 15 Januari tersebut, siang harinya dilanjutkan dengan kegiatan Monitor dan Evaluasi (Monev) anggaran Dana Desa (DD) Tahap kedua 2023.
Pada musrenbang itu sendiri dipimpin langsung Plt Sekcam Setiadi mendampingi Camat Gedung Surian Tati Sulastri, S.Sos, M.M., bersama Kepala Puskesmas Asminudin, S.Kep dan para perwakilan dinas, kecamatan unsur pemerintahan pekon mulai dari aparatur, jajaran LHP, organisasi pekon dan perwakilan masyarakat.
Pada sambutannya Sekcam menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk tahun berikutnya yang akan menjadi dasar untuk Musrenbang kecamatan.
BACA JUGA:Tidak Penuhi Syarat Materiel, Proses Penanganan Pelanggaran Caleg Eva Rina Dihentikan
Pihaknya juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan instansi kesehatan dalam menangani isu Stunting, kami berharap semua pihak, termasuk puskesmas, dapat terlibat aktif dalam upaya mengatasi Stunting di wilayah tersebut.
Kehadiran mereka sangat penting untuk mendukung program-program kesehatan yang akan kita jalankan.
Sementara disampaikan Peratin Anderi kegiatan musyawarah tahunan yang diadakan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang disesuaikan dengan arahan kebijakan pemerintah pekon dalam langkah waktu satu tahun atau satu periode.
Dalam Musrenbang tersebut merangkum usulan dari semua unsur masyarakat dan pemerintahan untuk menentukan arah pembangunan pekon pekon itu baik fisik maupun non fisik.
BACA JUGA:4 ASN di Lampung Barat Terbukti Melanggar Aturan, 2 Orang Sudah Disanksi
Sementara prihal monev DD Tahap kedua 2023, pihak kecamatan melakukan pengecekan administrasi dan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.*