Rombongan Gajah Liar Rusak 11 Gubuk Warga di Pekon Marang

Senin 25-12-2023,13:57 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

Hingga saat ini juga masih dilakukan penjagaan oleh tim dari berbagai pihak terkait, dengan harapan rombongan gajah liar yang terpantau sekitar 16 ekor gajah itu tidak lagi masuk ke lahan perkebunan warga. 

Karena selain merugikan gubuk warga rombongan gajah liar itu merusak tanaman perkebunan di wilayah itu seperti tanaman sawit, pisang, dan kelapa.

“Kita harap warga penggarap lahan perkebunan di wilayah itu juga agar selalu waspada. Sebelumnya, Pj.Sekda Pesbar Drs.Jon Edwar, M.Pd., bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab Pesbar juga telah meninjau ke lokasi tersebut,” jelasnya.

Peratin Marang, Surdi, mengatakan bahwa saat ini rombongan gajah liar itu memang sudah kembali masuk ke kawasan hutan TNBBS, namun itu tetap masih menjadi perhatian bersama, untuk dilakukan pemantauan dan juga penjagaan agar rombongan gajah liar tersebut tidak kembali ke lahan perkebunan warga. 

BACA JUGA:LSM Lentera : Embung Way Tulung Senguh Berpotensi Menjadi Temuan BPK-RI

Mengingat saat ini terdata sudah ada sekitar enam titik lahan perkebunan warga yang sempat terdampak akibat gajah liar tersebut.

“Keseluruhan ada 11 gubuk warga di perkebunan itu yang dirusak rombongan gajah liar tersebut, baik mengalami kerusakan ringan maupun berat, termasuk tanaman di lahan perkebunan warga itu pun banyak yang dirusak,” katanya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P, M.M., mengatakan rombongan gajah liar yang masuk ke perkebunan warga di Wa Andop Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan itu masih merupakan rombongan gajah liar yang sama dari wilayah Ngambur. 

Penanganan dari Kehutanan saat ini sampai dengan 30 Desember 2023 nanti dengan melakukan blokade oleh tim yang terdiri dari TNBBS, Mahout, WCS dan masyarakat.

BACA JUGA:LSM Lentera : Embung Way Tulung Senguh Berpotensi Menjadi Temuan BPK-RI

“Selain itu juga, tim KPH dan YABI stanby, hal ini dilakukan secara bergantian dalam pemblokadean, serta untuk menghindari kelelahan dari petugas” tandasnya.*

Kategori :