Sementara Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Dr. Basseng menjelaskan bahwa pengembangan kompetensi merupakan suatu kewajiban bagi para ASN.
"Saya berharap para peserta pelatihan kepemimpinan nasional tingkat dua terus yang mempertinggi antenanya, belajar mengetahui banyak hal karena kita tidak pernah tau mungkin saja pengatahuan yang saudara dapatkan pada saat ini, itu merupakan pengetahuan yang tepat," jelasnya.
Ia berharap kepada para peserta pelatihan untuk semangat dan terus menerus belajar serta memperluas wawasan sehingga memiliki persepektif yang sangat holistic terhadap suatu bidang bisa terwujud nantinya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah berkolaborasi dengan LAN dalam pelatihan ini.
BACA JUGA:Provinsi Peduli Pekerja Migran Indonesia, Gubernur Lampung Terima Penghargaan dari Menaker RI
"Semoga penyelenggaran PKN tingkat dua di tahun-tahun mendatang bisa lebih tinggi kualitasnya lagi, bisa lebih tinggi kuantitasnya," pungkasnya.
Didalam pelatihan kepemimpinan yang diikuti 60 peserta tersebut terdapat 8 besar yang mendapat predikat sangat memuaskan, diantaranya:
1. Dr. Elita Martalita Utari asal instansi Pemerintah Provinsi Lampung.
2. Dr. Mardalena Wati Yulia M.Si asal instansi BKKBN perwakilan Provinsi Riau.
3. Ganjar Jationo, SE. M.A.P., asal Provinsi Lampung
4. Marindo Kurniawan SE., M.M asal Provinsi Lampung
5. Dr.dr Rini Pratiwi M.Kes., asal Pemerintah Kabupaten Banyuasin .
6. Erwin Syahputra S.T, MM., asal Instansi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
7. Fatoni S.Kom, MM., asal instansi Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang
8. Robi Suliska Sobri SI, M.I.P., asal instansi Pemerintah Kota Bandar Lampung.
BACA JUGA:Arinal Paparkan Capaian Pembangunan, Pertumbuhan Ekonomi 2023 Triwulan III di Lampung 4,27 Persen