LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setelah dilakukan survey yang dilakukan oleh tim Kemenkes RI melalui lembaga akreditasi lafkespri beberapa waktu lalu.
Akhirnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat berhasil meraih status akreditasi paripurna.
Pencapaian itu mendapatkan apresiasi dari Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom., yang menyebutkan.
Predikat yang diberikan Kemenkes RI merupakan bukti nyata dari kerja keras yang dilakukan puskesmas setempat dalam menjalankan peran fungsi bidang kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Waduh ! Hari Pertama Kerja, Pj Peratin Buay Nyerupa Berhentikan 19 Aparatur Pekon
Bang Edi—sapaan akrab Ketua DPRD Lambar tersebut, berharap apa yang diraih Puskesmas Kebun Tebu juga mampu digapai yang lain.
Sehingga saru dari Pitu Program Unggulan Kabupaten Lampung Barat juga telah mendapatkan pembuktian dari pemerintah pusat.
Di tempat lain Camat Kebun Tebu Erna Wati S.E., ucapan rasa syukur dan selamat atas pencapaian tersebut.
Dan pihaknya minta UPT Puskesmas Kebun Tebu jangan terlena dengan pencapaian itu, tapi tantangan untuk bisa mempertahankan akreditasi Paripurna harus tetap diperjuangkan untuk dipertahankan, dengan tetap memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat.
BACA JUGA:Mendag Zulhas Kunjungi Lampung, Klaim Harga Bahan Pokok Stabil
"Tentunya paripurna adalah menjadi harapan seluruh masyarakat kebun tebu, dan predikat ini menjadi kebanggaan masyarakat kebun tebu juga," ujarnya.
Sedangkan Kepala Puskesmas Kebun Tebu Ners Hendri Saputra, S.Kep., saat dikonfirmasi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih terkait raihan status akreditasi paripurna setelah dilakukan survei akreditasi dalam rangka melihat kelayakan peningkatan status dari upaya dan program yang telah dilakukan selama ini baik bidang pelayanan maupun administrasi puskesmas.
Dijelaskannya peningkatan status tersebut tentunya bukan hanya sebuah kebanggaan tetapi menjadi tantangan baru bagi Puskesmas tersebut untuk memberikan pelayanan lebih prima.
Karena itu pihaknya berharap kepada rekan kerja terutama staf Puskesmas untuk mempertahankan mutu layanan karena penilaian sesungguhnya adalah saat masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan.
BACA JUGA:Akibat Ditembak di AS, Mahasiswa Keturunan Palestina Mengalami Kelumpuhan