PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat jumlah kunjungan warga negara asing (WNA) ke kabupaten setempat dalam beberapa bulan terakhir menurun.
Kabid Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, M. Choirul Anwar, S. Ip., mendampingi Kaban Kesbangpol Pesbar, Syahrial Abadi, S.Sos., mengatakan berdasarkan data di lapangan jumlah WNA yang datang ke Pesbar kini mulai berkurang.
“Sekarang jumlah kunjungan WNA sudah berkurang, hal itu bisa dilihat semakin sedikitnya WNA yang ditemui di sejumlah lokasi wisata yang ada di Kabupaten kita ini dalam beberapa bulan terakhir,” kata dia.
Dijelaskannya, berdasarkan data yang di rangkum hingga September lalu dari Kantor Imigrasi, jumlah kunjungan WNA mencapai 244 orang, sedangkan dalam dua bulan terakhir belum ada rekap data yang diterima.
BACA JUGA:PTDH 2 Orang Oknum Guru Pelaku Asusila Masih Proses
“Data itu terhitung selama Bulan Juli, Agustus dan September, selanjutnya data akan kita perbaharui setiap tiga bulan atau tiga bulan terakhir di tahun 2023,” jelasnya.
Menurutnya, data tersebut merupakan data kunjungan WNA, sehingga tidak termasuk WNA yang telah tinggal dan menetap di Pesisir Barat karena memiliki istri orang Indonesia.
“Kunjungan WNA itu ke Pesisir Barat sebagian besar dengan tujuan berlibur terutama menikmati keindahan alam dengan bermain selancar air atau surfing,” terangnya.
Ditambahkannya, ada juga WNA yang datang dengan tujuan untuk melakukan penelitian, seperti penelitian tentang lingkungan dan tumbuhan yang ada di kabupaten tersebut.
BACA JUGA:Arnan Resmi Nahkodai Pekon Sukananti Sebagai Pj Peratin
“Biasanya WNA yang datang untuk melakukan penelitian itu merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di belahan dunia, seperti dari Australia,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga selalu rutin melakukan pengawasan terhadap kunjungan orang asing tersebut, seperti berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan stakeholder terkait lainnya di kabupaten setempat.
“Pengawasan orang asing tetap kita maksimalkan, seperti berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan juga di Kabupaten Pesbar ada Tim Pengawasan Orang Asing (POA) dimana anggotanya berasal dari instansi pemerintahan dan instansi vertikal,” pungkasnya.*