MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bakal panggil seluruh Kepala Sekolah se Bandar Lampung.
Berdasarkan informasi yang beredar, hal tersebut dilakukan dalam rangka merespon insiden tawuran yang menyebabkan satu pelajar kehilangan nyawa di wilayahnya.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan, bahwa seharusnya insiden tawuran antar pelajar yang sampai menghilangkan satu nyawa tidak terjadi di Kota Tapis Berseri.
Menurutnya insiden tawuran di SMAN 5 Bandar Lampung dengan SMK BLK Bandar Lampung menjadi cerminan bahwa pihak sekolah tidak mensosialisasikan ihwal buruknya perilaku tawuran.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Bahas Optimalisasi Pengaduan Pemerintah
“Penerapan Kita di sekolah seharusnya dapat diberikan informasi dan masukan bahwa tawuran ini tidak baik untuk anak-anak pelajar. Karena pelajar ini misi khususnya hanya belajar, kalau ada permasalahan ayo kita selesaikan sama-sama,” katanya saat diwawancarai di GSG UNILA, Rabu (1/11).
Pihaknya menyebut hal tersebut sebagai upaya serta antisipasi agar para siswa SMP tidak terpengaruh oleh kakak tingkatnya di jenjang SMA.
"Supaya ditekankan tawuran tidak perlu, kita tawuran dengan adu otak untuk kebaikan," ungkapnya.
Walikota juga meminta kepada wali murid serta guru agar mengawasi kegiatan murid-muridnya di sekolah.
BACA JUGA:Soal Pengadaan Laptop di Disdikbud Pesbar, Sudah Sesuai Aturan
"Karena pelajar ini khusus untuk belajar, kalau ada masalah ayo kita selesaikan sama-sama jangan terprovokasi karena kalau terprovokasi nanti malah makin runcing," jelasnya.
Selain wali murid juga guru, dirinya juga meminta kepada para orang tua mengetahui aktivitas anak-anaknya baik di sekolah juga di luar sekolah.
BACA JUGA:Soal Peningkatan Kualitas SDM, Fraksi Gerindra Tuding Pemkab Lampung Barat Tak Serius
"Jangan sampai terulang lagi, dan pihak sekolah harus lebih tahu perkembangan anak-anaknya apalagi kalau sudah malam dan pulang sekolah," tutupnya. *